Persiapan Minim, PGRI Sesalkan UKG
Kamis, 26 Juli 2012 – 13:40 WIB
JAKARTA--Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menyesalkan pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG) yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaa (UKG). Persiapan pelaksanaan UKG dirasakan sangat minim.
"Sebenarnya banyak kegiatan barus dari Kemdikbud. Hanya saja, tidak disiapkan dan dilakukan dengan baik, jadi hasilnya belum tentu bermanfaat untuk peningkatan mutu pendidikan," ungkap Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Sulistiyo, dalam menanggapi berbagai penolakan UKG di Jakarta, Kamis (26/7).
Baca Juga:
Sulistyo mengatakan, UKG ini dilakukan dengan persiapan yang belum maksimal. Ini dapat dilihat dari lemahnya pengembangan instrumen, desain kegiatannya, penguatan landasan yuridisnya, konseptual teoritiknya, dan antisipasi mal praktek di lapangan.
"Sebenarnya niat kegiatan itu baik. Maka PGRI mendukungnya. Tapi kami tetap meminta agar UKG tidak dikaitkan dengan sertifikasi, terlebih dengan penerimaan Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan Menteri memenuhinya," ujarnya.
JAKARTA--Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menyesalkan pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG) yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan
BERITA TERKAIT
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya