Persiapan New Normal untuk Kegiatan Ibadah, Ganjar Minta Masukan Para Ulama

Tak hanya soal persiapan mekanisme peribadatan, Ganjar juga meminta para ulama dalam halakah tersebut memikirkan persoalan pondok pesantren di daerahnya masing-masing.
Sebab apabila santri-santri sudah mulai kembali masuk pondok, ada banyak hal yang harus disiapkan untuk penerapan normal baru.
"Ada banyak fasilitas di pondok pesantren yang harus dibenahi agar semuanya tertib dan tidak ada kerumunan besar. Saya minta ini dibahas, mulai soal tata cara mengaji, soal kebersihan, ketersediaan air bersih dan lainnya," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua MUI Jateng, KH Ahmad Darodji mengatakan, halakah digelar untuk membahas tentang tatanan peribadatan di era normal baru.
Halakah dinilai penting agar menjadi pedoman pemerintah sekaligus masyarakat dalam menerapkan normal baru.
"Umat sudah ingin Jumatan lagi, sudah ingin kembali berjamaah ke masjid. Santri sudah kangen pulang ke pondok. Tapi semua tidak boleh dilakukan asal-asalan, harus ada pedomannya. Halakah ini kami gelar untuk membahas soal tatanan peribadatan itu," ucapnya. (flo/jpnn)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan jajarannya mengikuti halakah bersama sejumlah ulama dan pengasuh ponpes jelang persiapan new normal untuk kegiatan ibadah di Jateng.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Ganjar Khawatir Ada Matahari Kembar
- Komisi Hukum MUI Lega Kejaksaan Tetap Usut Korupsi
- Golkar Aceh Mendukung Program PP AMPG untuk Bersihkan 444.000 Rumah Ibadah di Indonesia