Persiapan Para Peserta Lombok Audax di Berbagai Daerah (3-Habis)
Peserta Italia Bawa Support Car dan Kru Sendiri
Kamis, 24 Januari 2013 – 00:02 WIB
Noya mengungkapkan, dirinya akan menempatkan segala kebutuhan gowes jarak jauh itu di private support car miliknya. Mulai ban dalam, ban luar, peralatan mekanik sepeda, obat-obatan, hingga suplemen. Dia sengaja tidak memasang rak sepeda di mobil tersebut. "Kalau nanti harus naik mobil, roda depan sepeda saya lepas, tinggal dimasukkan, beres," tegas pemilik sebuah klub sepatu roda tersebut.
Noya tidak datang bersama rombongan. Dia datang sendirian. Penggemar berat olahraga diving tersebut sengaja ingin menantang kemampuan dirinya mengayuh sepeda sepanjang 300 kilometer dalam sehari.
Noya juga sudah sangat siap jika harus bersepeda saat malam. Dia sudah memasang lampu di bagian depan dan belakang sepedanya. Kelengkapan lampu memang menjadi salah satu syarat utama yang ditetapkan panitia Lombok Audax. Bahkan, Presiden Audax Indonesia Axel Moeller "mengancam" akan mendiskualifikasi peserta jika tidak memasang lampu. "Lampu sangat vital. Kami tak bisa longgar di persyaratan itu," tegas Moeller.
Noya sudah tidak sabar segera tiba di Lombok. Sebab, segala macam latihan sudah dia jajal. Program latihan bahkan dimulai sejak beberapa bulan lalu dengan bermain tenis, fitness, serta bersepeda jarak jauh.
Lombok Audax 26 Januari nanti tidak hanya diikuti cyclist Indonesia. Tidak sedikit peserta dari mancanegara. Selain itu, beberapa peserta bahkan
BERITA TERKAIT
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang