Persiapan Para Peserta Lombok Audax Menghadapi Tantangan Gowes 300 Km
Terobos Bundaran HI yang Belum Pulih dari Banjir
Senin, 21 Januari 2013 – 07:56 WIB
"Kalau nggak dipaksa begini, nggak latihan-latihan. Padahal, Lombok Audax tinggal hitungan hari," kata Daryatmo Djojosoegito, salah seorang anggota Sewog. Lelaki yang akrab dipanggil Yayie itu nggowes bersama rekan "setim" di Sewog. Yaitu, A. Krisnamurti, Denny Ramdan, dan Farley Sumanti.
Dalam latihan pagi tersebut, hanya Yayie yang akan mengikuti Lombok Audax pada 25"27 Januari mendatang. Sementara itu, Krisna, Denny, dan Farley ikut Lombok Audax yang digelar April mendatang dengan jarak 400 kilometer yang ditempuh dalam dua hari. Dua event tersebut juga menjadi bagian dari event besar Audax yang didukung Jawa Pos Cycling.
"Dulu saya ikut Bali Audax dan Lombok Audax pada 2012. Saat itu, jarak 400 kilometer ditempuh dalam waktu dua hari dengan jarak per hari rata-rata 200 km. Sekarang 300 km ditempuh hanya dalam sehari! Nggak tahu ini namanya "gila" atau apa," ujar Yayie lantas terkekeh.
Lombok Audax memang diagendakan pada 25"27 Januari. Dalam tiga hari itu, acara gowes baru digelar pada Sabtu (26/1) atau pada hari kedua. Pada hari pertama, para peserta akan sibuk untuk loading sepeda dari bandara dan merakitnya di kamar hotel. Demikian pula pada hari ketiga.
Bersepeda ratusan kilometer dalam sehari jelas bukan pekerjaan enteng. Butuh persiapan ekstra. Hal itulah yang dilakukan para peserta Lombok Audax
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408