Persiapan Para Peserta Lombok Audax Menghadapi Tantangan Gowes 300 Km
Terobos Bundaran HI yang Belum Pulih dari Banjir
Senin, 21 Januari 2013 – 07:56 WIB
Audax merupakan format bersepeda jarak jauh yang pelaksanaannya terdaftar di L"Union Des Audax Francais (UAF) di Prancis. Jarak tempuh yang berhasil dirampungkan peserta akan didaftarkan di Prancis. Audax memiliki moto start together, ride together, finish together. Hal itu membuat peserta harus bersepeda secara berkelompok hingga tiba di finis.
Audax bukan acara fun bike yang hanya having fun. Para peserta adalah orang-orang yang serius bersepeda karena jarak yang harus ditaklukkan tidak main-main. Apalagi, jalur pegunungan Pusuk di Lombok melewati tubir jurang.
Mereka juga wajib menempuh kecepatan rata-rata 22,5 kilometer per jam atau 30 kilometer per jam untuk rombongan cepat. Tentu saja aturan kecepatan itu tidak bisa ketat lantaran seorang cyclist bisa mencapai 50 km per jam di turunan.
Karena jarak yang edan itu, banyak rekan Yayie yang mengundurkan diri. Padahal, mereka sangat ingin ikut. Rata-rata mereka ngeri atas tantangan sehari penuh harus melahap 300 kilometer yang di mana-mana selalu digelar dalam dua hari. Itu membuat mereka harus mengayuh sepeda sejak pukul 04.00 dini hari hingga 21.00.
Bersepeda ratusan kilometer dalam sehari jelas bukan pekerjaan enteng. Butuh persiapan ekstra. Hal itulah yang dilakukan para peserta Lombok Audax
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408