Persiapan Pemecahan Rekor Dunia Poco-poco Semakin Maksimal
"Kriteria penilaian sangat detail sekali, sehingga kami harus fokus dan mengikuti kriteria peraturan Giunness World Record. Kriterianya salah satunya jumlah dan kualitas pesertanya."
"Kegagalan hanya boleh 10 persen. Lebih dari 10 persen dianggap gagal membuat rekor dunia Guinness. Ini adalah pemecahan rekor pertama kategori massal di Indonesia untuk rekor dunia Guinness," tutup perempuan yang juga menjabat anggota Badan Standarisasi dan Akreditasi Keolahragaan Kemenpora.
Pemecahan rekor senam Poco-poco ini akan melibatkan 27.000 pelajar SMA, 3.000 guru olahraga, 1.500 mahasiswa, 10.000 TNI, 5.000 Polri. Serta pihak Kementerian dan Lembaga, organisasi olahraga, sanggar senam, bahkan sampai ke tingkat Kecamatan dan RT/RW akan dilibatkan.
Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Pengelolaan Olahraga Rekreasi Teguh Raharjo menyebut ada nilai srategis dalam kegiatan ini. Yakni, untuk terus berupaya mempromosikan Indonesia di tingkat dunia bahwa Indonesia hebat.
"Poco-poco itu sendiri merupakan mahakarya anak bangsa yang harus terus dilestarikan dan dijaga dari klaim negara lain, poco-poco juga bisa menegaskan rasa nasionalisme dan NKRI anak bangsa," tandasnya. (dkk/jpnn)
Indonesia sudah siap mencetak rekor dunia senam Poco-poco pada 5 Agustus mendatang.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Sembilan Inorga Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024
- Kemenpora Pastikan Pembangunan Kepemudaan Selaras dengan Asta Cita Prabowo-Gibran
- HSP 2024, Menpora Dito Sebut Kemenpora Siap Sebagai Orkestrator Implementasi Perpres No 43 Tahun 2022
- Presiden Prabowo Titip Pesan Lewat Menko PMK saat Peringatan Hari Sumpah Pemuda di TMII
- Kemenpora Berikan Penghargaan di Malam Puncak Hari Sumpah Pemuda ke-96, Ini Daftarnya
- Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Kemenpora Gelar Konser & Penghargaan