Persiapan Timnas U-22 Indonesia Berbeda dengan Sebelumnya, Gembleng Sisi Mental
Nantinya, pemain dengan EQ, IQ, mental, serta kolektivitas renda langsung dilakukan pencoretan. Pasalnya, mereka dianggap kurang mumpuni untuk bisa masuk dalam tim yang ditargetkan meraih emas SEA Games 2023 Kamboja ini.
Sumardji tidak serta-merta menerapkan hal ini. Menurutnya, langkah apa yang diambil sekarang berdasarkan pada pengalamannya saat menjadi Manajer Timnas Indonesia beberapa kali.
Karena itu, pria kelahiran Nganjuk 51 tahun silam tersebut menyampaikan kepada coach Indra kali agar lebih serius dalam membina pemain.
Sumardji pun bilang ke coach Indra bahwa dia bersama pelatih asal Sumatera Barat itu sudah berulangkali membawa timnas dan baru sekali bisa bawa pulang gelar, yakni Piala AFF U-22 2019.
"SEA Games (2019 Filipina, red) kami kalah hanya sampai di final. Nah, coba sekarang kelemahan-kelamahan sering kami alami, harus kami benahi."
"Karena itu, salah satunya pemilihan pemain kami sepakat untuk lakukan tes dulu IQ, EQ, dan lain-lainnya untuk bisa mendapatkan tim terbaik di SEA Games 2023," ungkapnya.(dkk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Ada yang berbeda dengan persiapan Timnas U-22 Indonesia pryoeksi SEA Games 2023. Simak wawancara ekslusif dengan manajer, Sudarmadji
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad
- Pastikan Timnas U-22 Indonesia Tampil di Piala AFF 2024, STY Targetkan Skuad Garuda Sampai Final
- Entry By Name Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Daftarkan 50 Nama
- Bertemu Menlu Retno, Bamsoet Dorong Tarung Derajat Jadi Cabor Resmi di SEA Games 2025
- Daftar Pemain & Ofisial Timnas U-22 Indonesia yang Dihukum AFC Imbas Tawuran di SEA Games 2023
- 3 Pemain Timnas U-22 Indonesia Dihukum AFC, Dilarang Bermain 6 Pertandingan & Denda
- Ukir Sejarah Manis di SEA Games 2023, Perbasi Dapat Penghargaan dari NOC Indonesia