Persib Akui tak Punya Bukti Rasis Terhadp Messi
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, melaukan pemeriksaan terhadap pemain Persib Bandung Mbida Messi dan pelatih Persib Djadjang Nurdjaman (Djanur) di kantor PSSI Senayan Jakarta, Rabu (2/10).
"Ini merupakan panggilan kedua karena panggilan pertama kami tidak bisa datang," kata Djanur saat ditemui, usai diperiksa komdis.
Djanur mengungkapkan, saat pertandingan melawan Persija di Stadion Maguwoharjo Yogyakarta, terjadi tindakan rasialis terhadap Mbida Messi. Sejumlah penonton memanggil Messi dengan sebutan monyet.
"Saat itu ada yang memaki Messi menyebut kata-kata monyet. Waktu itu kejadiannya sangat spontan makanya tidak ada bukti hanya kesaksian," ujarnya.
Hanya saja, Djanur tidak membawa bukti yang cukup atas perilaku rasis terhadap pemain asal Kamerun tersebut. Kasus itu pun enggan dilanjutkan oleh Djanur.
"Kami datang ke sini tanpa bukti. Karena kami tidak cukup bukti kelihatannya kami menganggap masalah ini selesai," ungkap Djanur.
Pelatih yang mengantarkan Persib sebagai peringkat keempat Indonesia Super League (ISL) tetap menyatakan rasis adalah musuh dalam sepakbola dan harus dihentikan. "Paling tidak ini jadi pelajaran buat ke depan. Supaya tidak terjadi lagi di kemudian hari," ungkapnya. (abu/jpnn)
JAKARTA - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, melaukan pemeriksaan terhadap pemain Persib Bandung Mbida Messi dan pelatih Persib Djadjang Nurdjaman (Djanur)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gagal di Malaysia dan India, Gregoria Mariska Buka Harapan di Indonesia Masters 2025
- Persija Vs Persita: Macan Kemayoran Incar Kemenangan ke-101
- Persib Petik Pelajaran Seusai Telan Kekalahan Perdana, Bojan Hodak: Bebas dari Tekanan
- Gresini Racing Pamerkan Livery untuk MotoGP 2025, Ada Nuansa Baru
- Australian Open 2025: Sabalenka jadi Wanita Pertama Tembus 8 Besar
- PEC Zwolle vs PSV: Laga Bersejarah Nan Spesial Eliano Reijnders