Persib dan Persebaya Kena Denda Paling Besar

jpnn.com, JAKARTA - Suporter klub yang melemparkan botol ke dalam lapangan, menyalakan flare, bom asap, ataupun petasan, hendaknya berpikir dua kali sebelum melakukan aksi-aksinya lagi.
Hal tersebut menyusul munculnya keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang memberikan sanksi kepada klub-klub dan pemain yang melanggar per Sabtu (29/4).
Komdis telah menggelar sidang untuk penegakan disiplin di kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2017. Rapat yang berlangsung di kantor PSSI, Gran Rubina Kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta, Jumat (28/4) berlangsung tertutup.
Ketua Komdis, Asep Edwin, lalu ada Wakil Ketua Husin Umar, dan para anggota yakni Yusuf Bachtiar, Dwi Irianto, Eko Hendro Prasetyo hadir dalam sidang tersebut.
Selain menghukum Persib dengan denda Rp 20 juta karena ada yang menyalakan flare, klub lain juga ada yang didenda dengan nilai lebih kecil.
Bukan hanya klub, pemain yang tak sportif pun seperti Ferdinand Sinaga yang sengaja memukul pemain lain, mendapatkan sanksi larangan bertanding plus denda. (dkk/jpnn)
Berikut hasil sidang Komdis PSSI
- Ferdinand Sinaga (PSM) disanksi skorsing 4 pertandingan dan denda 10 juta (putusan sela). Karena memukul pemain Persela, Ivan Calos
Suporter klub yang melemparkan botol ke dalam lapangan, menyalakan flare, bom asap, ataupun petasan, hendaknya berpikir dua kali sebelum melakukan
- 10 Pemain Persebaya Raih Kemenangan Penting dari Madura United
- Persija Menang, Persib Butuh 8 Poin, Cek Klasemen Liga 1
- Makna Gol Gustavo Franca saat Persib Hantam Bali United
- Bali United Kalah dari Persib, Pemain Kecewa dan Singgung Kelengahan
- Skenario Persib Bandung Kunci Gelar Liga 1 Lebih Cepat
- Klasemen Sementara Liga 1: Persib Makin Mentereng, Bali United Tertahan