Persib: Dua Poin Kami Dirampok

jpnn.com - BANDUNG - Ditengah perburuan angka penuh untuk kejar target runner-up , Persib malah ditahan imbang tim tuan rumah Barito Putra pada match, Jumat (26/7) di Stadion Lehman, Balikpapan. Kepercayaan diri tinggi yang ditunjukkan pra laga berganti menjadi kekecewaan.
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, alias Djanur merasa kemenangan timnya dalam match krusial bagi timnya itu telah dirampok wasit. Ia pun kecewa bukan kepalang terhadap keputusan Solikin dalam match yang berujung dengan skor 2-2 itu.
"Kita harus merelakan dua poin yang sudah dirampok," begitu ungkapan rasa kekecewaan Djanur."Kita lihat gol ketiga (gol Kenji Adachihara) sah, tapi malah dianulir. Sangat kecewa dengan wasit karena harusnya kita dapat tiga poin," ucap Pelatih berusia 48 tahun itu, lagi.
Kesal dengan ulah pengadil lapangan asal Jawa Timur tersebut, kubu Persib tak diam, Djanur memastikan, Persib akan melayangkan aduan atau nota protes kepada PT Liga Indonesia (LI).
"Kita akan melayangkan surat ke PT LI," tegasnya. Djanur mengatakan, rencana itu sudah dibicarakan dengan Komisaris PT PBB Kuswara S. Taryono dan Manajer Persib, Umuh Muchtar.
Djanur menyadari, aduan tidak bisa merubah hasil pertandingan versus Laskar Antasari-julukan Barito Putra, tapi mantan Pelatih Pelita Jaya ini berharap aduan bisa merubah dan memperbaiki wajah pertandingan ISL.
"Walaupun ini tidak akan merubah hasil pertandingan, ini (aduan) untuk ke depannya saja," pungkasnya.
Nama Solikin di kancah sepakbola Indonesia memang cukup kontroversial. Keputusan kontroversialnya sebeoumnya sempat terjadi kala dia memimpin laga Persiba Balikpapan versus Persidafon Dafonsoro (13/3) dan match divisi Utama 2010 Persita Tangerang Versus PSMS Medan.(cr2)
BANDUNG - Ditengah perburuan angka penuh untuk kejar target runner-up , Persib malah ditahan imbang tim tuan rumah Barito Putra pada match, Jumat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- NBA Playoffs: Curry 31 Poin, Warriors Pukul Rockets
- Ucap Salam Perpisahan dengan Sabah FC, Saddil Ramdani Balik ke Indonesia?
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya
- Sudirman Cup 2025: Menanti Sinergi Pemain Senior dan Junior