Persib Paling Baik, Persipura Terburuk, PSM Makassar?
Karena itu, pihaknya berharap agar manajemen dan tim pelatih segera duduk bersama untuk membahas masalah ini. "Jelas tidak boleh bersantai. Beberapa klub memberi peningkatan yang drastis. Apalagi lawan selanjutnya justru lebih berat," kata Hanafing melalui ponselnya kemarin.
Pria yang kini bertugas sebagai instruktur pelatih di PSSI ini, punya alasan sendiri menyebut persaingan lebih ketat. Di antaranya adalah raihan poin di klasemen sementara musim ini lebih sedikit.
Yakni, 35 poin dari musim lalu yang mencapai 38 poin. Kondisi ini jelas membuat selisih poin akan semakin sempit.
Pantas saja, selisih poin musim ini hanya 16 poin dari pimpinan klasemen hingga juru kunci. Sementara musim lalu jaraknya sudah bisa 31 poin.
"Jadi kondisi ini tidak ada yang membuat semua klub aman. Semua masih bisa terancam masuk zona degradasi. Karena itu perlu ekstra waspada. Harus melihat pergerakan tim lain," paparnya.
Dibalik menurunnya performa PSM, ada tim lain yang justru meningkat drastis, yakni Persib. Musim lalu tim asuhan Mario Gomes itu hanya menempati posisi kesembilan.
Tetapi, musim ini mereka memimpin klasemen atau naik delapan peringkat. Terburuk adalah Persipura yang mengalami penurunan delapan peringkat.
Asisten Pelatih PSM, Imran Amirullah menyadari hal ini. Ia pun mengakui persaingan musim ini lebih berat dari musim lalu. "Mudah-mudahan program latihan yang telah dirancang bisa berjalan maksimal dan bisa menutup kekurangan di laga sebelumnya," katanya.
Posisi PSM Makassar pada pekan ke-20 di klasemen Liga 1 2018 menurun dibanding musim lalu.
- Alasan Bojan Hodak Tidak Beri Izin Kevin Mendoza Bela Filipina di Piala AFF 2024
- Kalahkan Persita, Persib Seharusnya Bisa Cetak 3 Gol Lebih
- Persib Menang 3-1 atas Persita, Maung Bandung Pecahkan Rekor
- Persita Optimistis Hadapi Persib, Pelatih: Kami Tidak Mau Kalah
- Pemulihan Cedera, Dedi Kusnandar Menepi 3 Bulan
- Pelatih Persib Cuma Sebut Persebaya, Mulai Sombong?