Persib Siap Terapkan Tiki-Taka
Rabu, 15 Mei 2013 – 08:37 WIB
BANDUNG- Sebelum menghadapi Persepam MU (19/5), Persib terus berbenah. "Maung Bandung" pun keukeuh ingin menampilkan ciri permainan tiki taka. "Yang saya soroti selama ini keberanian pemain untuk memunculkan permainan khas kita masih sangat kurang. Nah, dalam latihan saya kembali coba seriusi itu," ungkap Pelatih Kepala Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman dijumpai di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Selasa (14/5).
Djanur-sapaan akrab Djadjang Nurdjaman- menilai, anak asuhnya belum terlalu bisa menampilkan alur bola dari kaki ke kaki karena kerap terganggu pressing tim lawan, hingga sebaliknya pola permainan timnya malah terbawa permainan tim lawan.
Baca Juga:
Penyebab lainnya, sebutnya, karena faktor terburu-burunya pemain untuk mencetak gol. "Yang saya lihat, anak-anak baru terlihat enak bermain kalau sudah unggul skor. Mungkin ada faktor terburu-buru, jadi ciri khas permainan kita menjadi tidak terlihat. Nah inilah yang juga perlu kita evaluasi," imbuhnya.
Menurutnya lagi, karena bermain terlalu terburu-buru, banyak peluang gol gagal dikonvensi menjadi gol. Padahal, jika penyelesaian akhirnya baik, menurutnya timnya bisa menambah lebih banyak gol di setiap pertandingan. "Termasuk juga finishing touch yang kita soroti. Kemarin (melawan Persela Lamongan, red) juga harusnya bisa enam gol kalau melihat peluang yang tercipta," pungkasnya. (gin)
BANDUNG- Sebelum menghadapi Persepam MU (19/5), Persib terus berbenah. "Maung Bandung" pun keukeuh ingin menampilkan ciri permainan tiki
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM