Persib Terancam Sanksi

Persib Terancam Sanksi
Persib Terancam Sanksi
BANDUNG - Akibat menyulut petasan, kembang api dan red flare ketika pertandingan berlangsung, Persib Bandung harus kembali mendapatkan sanksi untuk yang kedua kalinya dari PSSI. Hal itu disampaikan oleh Irfan Suryadireja, selaku media officer yang memberitahukan Maung Bandung mendapatkan surat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) , Selasa (2/7).

Dalam surat itu menyatakan bahwa Pangeran Biru harus membayar denda sebesar 20 juta kepada PSSI. Hal demikian diakibatkan karena pendingnya pertandingan Persib ketika menjamu Sriwijaya (15/6). Tertahannya selama satu menit dalam Big Match itu terjadi karena bobotoh yang menyalakan kembang api, serta asap dari red flare yang masuk hingga ke dalam lapangan Stadion Jalak Harupat Soreang Kab Bandung.

"Asapnya mengganggu ke lapangan, jadi mereka (Komdis) menganggap bahwa itu mengganggu jalannya pertandingan," cetus Irfan. Dirinya juga menambahkan bahwa sesuatu yang membuat pending jalannya pertandingan, maka hal itu dianggap mengganggu pertandingan.

Maka dari itu Irfan menghimbau kepada bobotoh agar pada pertandingan selanjutnya bobotoh bisa lebih tertib. Hal demikian karena dikhawatirkan Persib bisa mendapatkan sanksi yang ketiga kalinya. "Jadi dimohon kami minta bobotoh buat tertib, takutnya kalau bisa sampai tiga kali (sanksi) bisa dapat hukuman pertandingan tanpa penonton," paparnya.

BANDUNG - Akibat menyulut petasan, kembang api dan red flare ketika pertandingan berlangsung, Persib Bandung harus kembali mendapatkan sanksi untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News