Persija Incar Stadion Patriot Jadi Kandang
jpnn.com - JAKARTA - Kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 sebentar lagi akan berakhir.
Di ujung musim, manajemen Persija Jakarta tengah melakukan pendekatan agar di musim depan bisa menggunakan Stadion Patriot, Bekasi, sebagai kandang.
Untuk itu, mulai saat ini mereka terus bergerak. Keinginan untuk berkandang di Bekasi tak lepas dari jarak tempuh yang dekat dari Jakarta.
Karena Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tak akan dapat mereka gunakan sampai Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang mendatang usai.
"Saya ini masih berupaya mendapat kesempatan di Stadion Patriot, karena kalau di sana menjadi tempat yang permanen dan saya punya keyakinan exposure-nya lumayan," ucap Presiden Persija Ferry Paulus, Minggu (4/12).
Ferry menilai saat ini dilatarbelakangi akan minimnya kedatangan penonton ke stadion di musim ini. Selama berkandang di Stadion Manahan, Solo, pendapatan dari tiket pun berkurang drastis. Selain itu, mereka mendapatkan penalti dari pihak sponsor yang tak puas.
Akan tetapi, andai nantinya izin menggunakan Stadion Patriot tak didapat, Ferry akan tetap memakai Stadion Manahan. Untuk mengakali agar tak lagi kena penalti dari sponsor, mereka akan mencoba menggaet penonton baru, di luar Jakmania.
"Kalau tidak bisa di Stadion Patriot, kita akan kembali ke Stadion Manahan. Tapi, kita harus bikin aktivitas dan mencari pendukung baru di sana. Sehingga penonton dari pertandingan ke pertandingan bisa meningkat," kata Ferry.
JAKARTA - Kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 sebentar lagi akan berakhir. Di ujung musim, manajemen Persija Jakarta tengah
- Liga Inggris: Ditahan Imbang Southampton, Brighton Naik Peringkat 2 Klasemen Sementara
- ACL 2: Demi Indonesia, Bojan Hodak Ingin Bawa Persib Berpestasi di Asia
- PSIS Vs Semen Padang: Mahesa Jenar Dapat Suntikan di Lini Belakang
- Shin Tae Yong Ungkap Kesulitan Timnas Indonesia Menjelang Piala AFF 2024
- Piala AFF 2024: Shin Tae Yong Merasa Ada Beban, Kenapa?
- Piala AFF 2024: Alasan Shin Tae Yong Memilih TC Timnas Indonesia di Bali, Bukan Jakarta