Persija IPL: Kami Sudah Capek Bikin Liga Tandingan
jpnn.com - JAKARTA - Persija IPL, salah satu kontestan Indonesia Premier League (IPL) yang didiskualifikasi dari kompetisi tampaknya sudah pasrah. Namun demikian, Persija IPL berharap kompetisi IPL tetap berjalan hingga selesai.
"Kami berharap LPIS memperjuangkan nasib kami, agar lebih bijak, biarkanlah kompetisi berjalan. Kami juga ingin bersatu, kami sudah capek bikin liga tandingan," kata salah satu pengurus Persija IPL, Haris Kadar Hidayat saat dihubungi via telepon, Rabu (4/9).
Haris sebenarnya berencana menemui Sekjen PSSI Joko Driyono (Jokdri) dan Ketua Komisi Disiplin (Komdis) Hinca Pandjaitan untuk mempertanyakan hukuman Komdis tersebut. Namun niat tersebut akhirnya dibatalkan Haris.
"Saya sebenarnya mau ketemu dengan Hinca dan Jokdri hari ini. Tapi setelah saya pikir-pikir buat apa, buang-buang energi saya," ujarnya.
Ia juga mengatakan, meski Komdis telah mengdiskualifikasi Persija IPL namun pemain-pemainnya hingga kini tetap latihan. Namun sebagian besar pemain yang masih bergabung adalah dari PS Angkatan Udara.
"Anak-anak tetap latihan, tidak terpengaruh dengan keputusan komdis," ungkapnya.
Persija IPL adalah salah satu klub yang punya fasilitas yang cukup baik ketimbang klub-klub IPL lainnya. Bahkan lapangan Soetasoma 77 Halim Perdanakusumah, yang merupakan tempat latihan Persija IPL sering digunakan Timnas latihan.
Persija IPL juga sangat welcome jika Persija ISL mau gunakan fasilitas fasilitas mereka di kawasan Halim. "Monggo, kita kan punya tempat latihan dan mess silakan dipergunakan," terangnya. (abu/jpnn)
JAKARTA - Persija IPL, salah satu kontestan Indonesia Premier League (IPL) yang didiskualifikasi dari kompetisi tampaknya sudah pasrah. Namun demikian,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Semifinal India Open 2025: Jojo dan Jorji Ditantang Lawan Tangguh
- Takluk dari Popsivo Polwan, Jakarta Livin Mandiri Nilai Kurang Dinaungi Keberuntungan
- Menang di Kandang Bima Perkasa, Satya Wacana Kantongi Modal Berharga Lawan SM
- Satria Muda Raih Kemenangan Perdana di Kandang Melawan Kesatria Bengawan Solo
- Indonesia Pengin Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2031, Menko AHY Bergerak
- Amartha Dukung Piala Soeratin U-13 2024 Sulbar, Kolaborasi untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia