Persija Jakarta Daratkan Striker Prancis

Persija Jakarta Daratkan Striker Prancis
Fans Persija Jakarta. Foto: Dokumen JPNN

jpnn.com - DEPOK - Persija Jakarta kembali mendaratkan pemain asing untuk menyambut Piala Bhayangkara dan Indonesia Soccer Championship (ISC) pada 16 April mendatang. Penggawa yang sukses dilabuhkan kali ini berposisi sebagai striker berusia 31 tahun. Dia adalah Mickael Dawood Nicoise yang berasal dari Prancis.

Kedatangan Dawood Nicoise terpantau ketika Macan Kemayoran melangsungkan pertandingan uji coba dengan tim Pra PON DKI, Sabtu (27/2) lalu di lapangan National Youth Training Center (NYTC), Sawangan, Depok, Jawa Barat. Namun, target man bertinggi 1.83 m ini belum dimainkan pada laga tersebut. Ia hanya melihat calon rekan-rekannya di pinggir lapangan.

"Pekan depan baru akan menentukan mengenai status pemain terutama asing. Masih terus dipantau seminggu ke depan bagaimana perkembangannya. Terutama adaptasi dan fisik yang jadi perhatian serius," kata Pelatih Persija Paulo Camargo.

Perburuan legiun impor memang masih terus berlanjut beberapa hari ke depan. Walaupun hingga detik ini manajemen belum resmi menentukan siapa yang akan direkrut demi memenuhi slot tiga pemain asing. Sebelumnya bek asal Brasil, yakni Tales Ricarte Dos Santos telah lebih dulu bergabung.

Jika melihat kemampuan Dawood, penyerang muslim ini sudah banyak meraih segenap prestasi. Seperti pemain terbaik di Jupiler League, player of the year di RFC Tournai, serta goal of the year di SPA FC. Bahkan ia sempat membantu meraih gelar juara PKNS FC di ajang Sultan Cup, dan juara Digicel Cup bersama tim nasional Guadeloupe.

Di klub-klub sebelumnya, ayah dua anak ini terkenal dengan kecepatan dan kelincahan. Bahkan secara intelligent play terhadap permainan tim, Dawood mempunyai misi dan visi yang luar biasa. Pasalnya, ia memiliki positional play, body contact, blocking, goal getter dan assist.

Lalu dari skill individu, pesepakbola ahli enam bahasa ini mempunyai kelebihan dalam mengontrol, menggiring, mengolah bola, serta melakukan tembakan. Tendangannya ini bisa menggunakan kaki kiri ataupun kanan yang sama-sama keras nan akurat. Namun, dari gol-gol yang berhasil diciptakannya kebanyakan dari kaki kanan.

Kemudian perihal tendangan bebas, tidak jarang mantan Putrajaya SPA FC ini bisa melesakkan bola dari sudut sempit. Misalkan pada waktu PKNS melawan Lions XII, ia pernah membuat gol melalui free kick yang areanya berada di dekat dengan titik corner kick. Lalu, ketika PKNS mengalahkan SAB juga lewat tendangan bebas yang membuat penjaga gawang lawan mati langkah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News