Persija Masih Krisis, Jokowi Angkat Tangan

Persija Masih Krisis, Jokowi Angkat Tangan
Persija Masih Krisis, Jokowi Angkat Tangan
Menurut Jokowi, Persija ingin tim yang mapan. Tapi, kalau APBD tidak diperbolehkan, bagaimana" “Saya rasa sangat sulit. Karena biaya di sepak bola itu besar, biayanya besar," ujarnya.

Itu artinya Persija bisa dibilang siaga 1. Jika memang tidak ada tambahan finansial untuk menyelesaikan tunggakan 8 pemain musim lalu itu, maka pada pertandingan perdana melawan Persisam Samarinda, 6 Januari, mendatang, Persija bisa hanya turun dengan pemain-pemain muda dan asing saja.

Sampai kemarin, Andritany, Galih Sudaryono, Amarzukih, Ramdhani Lestaluhu, Rahmat Affandi, Leo Saputra, Johan Juhansyah, dan I Ngurah Nanak, masih mogok latihan. Ketua Umum Persija Ferry Paulus juga masih sulit dihubungi sehubungan dengan masalah ini.

Namun, sebelumnya Ferry pernah mengungkapkan, minimnya keuangan Persija dikarenakan tidak mampunya laga kandang Persija menghasilkan pemasukan yang signifikan untuk tim. Laga kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, bahkan selalu rugi.

JAKARTA – Manajemen Persija Jakarta sepertinya belum juga menemukan jalan keluar dari krisis keuangan. Akibat kondisi sulit itu, selain ditinggal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News