Persija Terancam Diusir dari SUGBK

Persija Terancam Diusir dari SUGBK
Persija Terancam Diusir dari SUGBK
JAKARTA - Aksi anarkis yang dilakukan pendukung Persija Jakarta, Jakmania, membuat tim Macan Kemayoran, julukan Persija, terancam terusir dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Jika kembali diijinkan bermain di stadion sepakbola paling megah setanah air itu, pengelola kawatir aksi anarkis akan kembali pecah dan kerusakan akan kembali terjadi.  

"Keputusan boleh atau tidaknya Persija main di GBK akan kami umumkan Senin lusa (11/4)," kata Direktur Pengembangan dan Pengelola SUGBK Mahfudin Nigara, kepada wartawan di Jakarta kemarin.

Nigara mengatakan pihaknya akan meminta  pertanggungjawaban kepada Persija atas pengrusakan yang dilakukan Jakmania. Saat Persija ditahan imbang Persipura Jayapura 1-1 (31/3) lalu ratusan suporter berseragam Jakmania merusak kantor PB PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) dan enam kantor lain di sekitarnya.  Ketika  ditahan imbang Persiwa Wamena Rabu kemarin (6/4), sekelompok Jakmania dilaporkan kembali melakukan pengrusakan di sekitar SUGBK. "Jika Persija tidak mau memberi ganti rugi Persija tidak boleh main di sini, kecuali tanpa penonton," cetus Nigara.

Menanggapi kejadian tersebut, kemarin pengurus Jakmania menggelar  temu media di Sekretariat The Jak Stadion Lebak Bulus Jakarta untuk menjelaskan apa yang terjadi.  Lariko Ranggamone, Ketum The Jakmania dengan tegas menolak yang melakukan pengrusakan beberapa hari lalu adalah anggotanya.

JAKARTA - Aksi anarkis yang dilakukan pendukung Persija Jakarta, Jakmania, membuat tim Macan Kemayoran, julukan Persija, terancam terusir dari Stadion

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News