Persija Terancam Diusir dari SUGBK

Persija Terancam Diusir dari SUGBK
Persija Terancam Diusir dari SUGBK
"The Jakmania pasti berwarna oranye. Namun warna oranye belum pasti The Jakmania," kata Lariko. Pria tambun ini menyatakan jika oknum yang melalukan tindakan anarkis itu adalah simpatisan Jakmania yang tidak terkoordinir.  "Mereka itu biasa kami panggil dengan "Jali"," lanjutnya.

Pria yang akrab disapa Riko ini malah mencurigai jika aksi anarkis tersebut tidak biasa alias ada indikasi sudah direncanakan.  Lariko mengaku jika pengurus pusat The Jakmania selalu ketiban sial jika terjadi tindakan-tindakan anarkis yang dilakukan suporter berkostum oranye. Banyaknya jumlah Jakmania menurut  Lariko  membuat mereka susah dikoordinir.  Jumlah Jakmania yang terdaftar lebih dari 40 ribu.  

"Atas apa yang sudah terjadi, kami meminta maaf. Terutama kepada pihak keamanan. Kami mengutuk keras kejadian tersebut dan menyerahkan semuanya kepada kepolisian untuk mengusutnya," beber Lariko.

Tapi semua pembelaan pengurus Jakmania itu tidak diindahkan oleh Mahfudin Nigara. "Yang pasti mereka yang melakukan pengrusakan itu jelas-jelas memakai kaos dan atribut Jakmania. Fakta itu tidak bisa dibantah," tegas NIgara. (ali)

JAKARTA - Aksi anarkis yang dilakukan pendukung Persija Jakarta, Jakmania, membuat tim Macan Kemayoran, julukan Persija, terancam terusir dari Stadion


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News