Persijap Sudah Pasrah Bakal Terdegradasi Musim Ini

jpnn.com - JAKARTA – Sriwijaya FC mendapatkan keuntungan berlimpah ketika menjalani laga perdana usai libur Ramadan. Persijap Jepara yang menjadi lawan di partai itu sedang limbung. Pertama, tim berjuluk Laskar Kalinyamat itu tidak bisa kumpulkan pemain untuk latihan bersama.

Pemain juga belum bisa dipastikan siapa saja yang masih loyal. Bahkan, pelatih Persijap, Yudi Suryata, tidak tahu kapan pastinya memulai latihan untuk sambut pertandingan melawan Sriwijaya FC di Stadion Bumi Kartini, Jepara, pada 15 Agustus mendatang.

Yudi tak sungkan mengakui bahwa masalah utama tim ini adalah tidak adanya ketersediaan  dana lanjutkan kompetisi. Dengan kondisi krisis seperti ini, dia tidak bisa menghindar jika Sriwijaya FC bakal berpesta gol di Jepara. Sebab, tim berjuluk Laskar Wong Kito itu dipastikan datang dengan kondisi lebih segar dan fresh karena kesehatan finansial.

“Jika menurut rencana, latihan ya dilaksanakan Senin atau Selasa nanti. Tapi, sampai sekarang saya belum mendapatkan kabar dari manajemen kapan pastinya kami menggelar latihan. Besar kemungkinan nanti kami latihan langsung sekalian bertanding. Ya, mirip tarkam (antar-kampung),” ungkap Yudi, kemarin (1/8).

Yudi pasrah dengan kondisi yang ada di Persijap. Sebagai pelatih, dia hanya bisa tunduk dengan perintah manajemen. Apalagi, ada indikasi, kata Yudi, bahwa manajemen Persijap ingin gelar pertandingan sisa Indonesia Super League (ISL) 2014 untuk menggugurkan kewajiban karena sudah bisa dipastikan Rachmat Rivai dkk terdegradasi musim ini.

Dengan kalkulasi sisa pertandingan dan perolehan poin maksimal, Persijap dipastikan beranjak dari posisi juru kunci. Dengan habiskan 15 pertandingan, Laskar Kalinyamat hanya mampu koleksi empat poin. Jika pun toh mampu meraup semua poin, poin maksimal 30.

Namun, itu hanya mimpi. Apalagi lawannya adalah Sriwijaya FC, Pelita Bandung Raya, Persib Bandung, Gresik United, dan Arema Indonesia. Mereka masih haus poin untuk berjuang selamatkan diri dari jurang degradasi dan berebut tiket delapan besar.

Toh, diakui Yudi, saat ini Persijap tidak sedang berpikir mencari poin, tapi bagaimana caranya menuntaskan babak penyisihan grup secepatnya.