Persik-Persiwa Dicoret dari ISL 2015
Setelah tak Lolos Verifikasi Finansial
jpnn.com - HASIL mengejutkan didapat dari rapat pleno PT Liga Indonesia (PT LI). Dua klub calon peserta ISL 2015, dinyatakan tercoret dari peserta kompetisi kasta tertinggi tanah air itu.
Klub itu adalah Persik Kediri dan Persiwa Wamena. Alasan utama yang membuat mereka gugur adalah tak lolos verifikasi finansial.
"Dari analisis yang dilakukan tim verifikasi, mereka dinyatakan tak sanggup mengikuti kompetisi. Jadi, Liga memutuskan musim depan ISL diikuti 18 klub," cetus CEO PT LI, Joko Driyono, usai rapat pleno ISL di Kuningan, petang hari ini (12/1).
Sejatinya, selain dua klub tersebut, ada enam klub lain yang masih terjerat masalah finansial. Klub itu adalah Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, PSM Makassar, Pelita Bandung Raya (PBR), Gresik United, dan Arema Cronus.
"Enam klub masih bermasalah, karena mereka ada hutang tunggakan gaji kepada pemain. yang belum mereka selesaikan. Kami mau minta konfirmasinya," imbuh Joko.
Ancamannya, PT LI akan memaksa enam klub itu bermain tanpa pemain asing di ISL musim ini. Untuk itu, Joko menegaskan deadline penyelesaian masalah tunggakan itu hingga Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), 31 Januari nanti.
"Kalau masih bermasalah, mereka bisa berkompetisi di ISL tanpa pemain asing. Itu opsi paling realistis. Itu resiko yang harus dibayar oleh mereka," kata alumnus ITS Surabaya tersebut.
Dengan delapan klub bermasalah, 12 klub ISL lainnya dinyatakan lolos dari verifikasi finansial. (upi/mas)
HASIL mengejutkan didapat dari rapat pleno PT Liga Indonesia (PT LI). Dua klub calon peserta ISL 2015, dinyatakan tercoret dari peserta kompetisi
- Agenda Terdekat Patrick Kluivert Setelah Tiba di Indonesia
- Budi Setiawan Ingatkan STY: Ikhlaslah dan Jangan Alihkan Perhatian
- Sergio van Dijk: Kluivert Rendah Hati & tidak Arogan
- Hajar Arema FC, Dewa United Tembus 4 Besar Klasemen Liga 1
- PSS Vs Persebaya 3-1, Cek Klasemen Liga 1 di Sini
- Liga 1: Persib Gagal Raih 3 Poin di Kandang PSBS, Bojan Hodak Sentil Kinerja Wasit