Persik vs Arema Ricuh, Ketum PSSI Geram: Apa Kita Mau Dihukum Lagi?
jpnn.com, GIANYAR - Kericuhan terjadi saat laga Persik Kediri vs Arema FC di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (15/7).
Ketua Umum PSSI Erick Thohir terlihat geram.
Dia menyebut ada hukuman buntut kericuhan yang melibatkan suporter itu.
“Saya yakin pasti ada (sanksi),” kata Erick saat meninjau seleksi timnas U-17 di Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu.
Namun, Erick belum membeberkan detail bentuk hukuman buntut kericuhan antarsuporter itu dan Komisi Disiplin PSSI sedang menyelidiki peristiwa tersebut.
PSSI bersama operator kompetisi, Liga Indonesia Baru membuat kebijakan berupa larangan bagi suporter tim tamu untuk datang langsung ke stadion pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/2024.
Kebijakan itu dikeluarkan setelah tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menewaskan 135 orang pada 1 Oktober 2022.
Erick yang juga Menteri BUMN itu kemudian mengingatkan suporter bahwa Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) masih memantau sepak bola Indonesia selama dua tahun buntut peristiwa di Stadion Kanjuruhan.
Ketum PSSI Erick Thohir geram dengan kericuhan suporter saat laga Persik vs Arema.
- Persita Optimistis Hadapi Persib, Pelatih: Kami Tidak Mau Kalah
- Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal ASEAN Cup 2024, Erick Thohir Bakal Evaluasi Total
- Liga 1: Kekuatan Persita di Mata Pelatih Persib Bojan Hodak
- Erick Thohir Bertemu AFC: Indonesia vs Bahrain Tetap Digelar di GBK
- Erick Thohir Masuk Daftar Menteri Terbaik Menurut Survei LPI
- Persebaya Vs Borneo FC: Nadeo Kartu Merah, Rivera Ukir Brace