Persikad Butuh Suntikan Sponsor

Persikad Butuh Suntikan Sponsor
Persikad Butuh Suntikan Sponsor
Untungnya, pos-pos pengeluaran klub musim ini diperkirakan tidak terlalu bengkak. Partai tandang yang biasanya menghabiskan dana banyak kini bisa diminimalisir sebab hanya akan bertanding di daerah yang relatif bisa dijangkau dengan bus. Wilayah DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat dan DIY merupakan destinasi Persikad musim ini.

 

“Persiapan kami memang mepet, efektifnya satu bulan. Upaya pendekatan dengan pihak sponsor sebagai partner, sementara ini baru dalam tahap penjajakan. Sedang dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok baru sebatas support moril,” lanjut Adi.

Saat melakoni kompetisi Divisi satu musim 2011/2012, dana sekitar 3,5 milyar dihabiskan Persikad. Dana sebesar itu pasalnya dianggap minim untuk klub seperti Depok yang saat ini mulai dipenuhi sektor usaha komersil. Seharusnya, seiring berkembangnya sektor usaha komersil di Depok, klub juga mendapat sokongan dana dari pihak-pihak tersebut. Sayang, sumber dana itu hingga kini masih abu-abu.

Sementara itu, Stadion Merpati juga sedang direnovasi untuk laga kandang tim berjersey kuning itu. “Sejak Minggu (27/1), stadion mulai mencapai titik rampung renovasi sederhana. Kami harus persiapkan ini sebelum menjalani partai kandang pertama pada Kamis (7/1) melawan PSIS Semarang,” tutur Adi. (abd)

DEPOK – Tak jauh berbeda dengan musim sebelumnya, Persikad Depok kembali arungi musim ini dengan kondisi keuangan pas-pasan. Bahkan, menurut


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News