Persipura Didegradasi ke Divisi Utama
Sabtu, 14 Januari 2012 – 05:07 WIB
JAKARTA - PSSI menyerah untuk membujuk Persipura Jayapura agar meninggalkan kompetisi Indonesian Super League (ISL) dan berbelok mengikuti kompetisi Indonesian Premier League (IPL). Setelah sebelumnya sanksi untuk tim juara ISL musim2010/2011 itu sempat ditunda beberapa kali, kemarin Komisi Disiplin (KOmdis) PSSI akhirnya berani menjatuhkan sanksi juga. Padahal sanksi untuk klub-klub ISL lainnya sudah dijatuhkan bulan lalu. Lalu apa sanski yang dijatuhkan untuk Persipura? Sanksinya sama persis dengan yang dijatuhkan kepada 10 klub ISL lainnya. Yaitu degradasi ke Divisi Utama (musim 2012/2013) karena dianggap mengundurkan diri dari IPL. Klub yang diperkuat Boaz Solosa dkk itu juga didenda Rp 500 juta. Selain itu Komdis juga melarang Persipura melakukan kegiatan transfer dan melakukan aktivitas Transfer Matching Sistem (TMS) selama kompetisi musim 2011/2012.
Sebelumnya, PSSI dengan berbagai cara membujuk Persipura agar bersedia bergabung dengan IPL. Jika upaya itu berhasil, Persipura diharapkan menjadi lokomotif untuk menarik klub-klub ISL lainnya. PSSI bahkan pernah menyatakan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin yang akan turun tangan sendiri untuk membujuk Persipura untuk meninggalkan ISL.
Baca Juga:
"PSSI mendapat surat dari manajemen Persipura. Isinya Persipura menolak untuk mengikuti kompetisi yang direstui PSSI," kata Catur Agus Saptono, wakil ketua KOmdis PSSI dalam pres conference di kantor PSSI tadi malam.
Baca Juga:
JAKARTA - PSSI menyerah untuk membujuk Persipura Jayapura agar meninggalkan kompetisi Indonesian Super League (ISL) dan berbelok mengikuti
BERITA TERKAIT
- Disaksikan Menpora, Ketua Umum KORMI Nasional Periode 2024-2028 Resmi Dilantik
- Persib Vs PSM: Ada Fakta Tak Sedap saat Marc Klok Cetak Gol
- Liga 1 Hari Ini: Madura United Incar Gol Cepat ke Gawang Persis Solo
- Sampai Kapan Persebaya Seperti Ini? Cek Klasemen Liga 1
- Diadang Bonek, Pelatih Persebaya Minta Maaf
- Ditahan Persita, Persebaya Tak Bisa Menang di 5 Pertandingan