Persipura Kejar Rekor Back To Back

Selain itu, perkembangan klub-klub rival Persipura musim ini juga lebih pesat. Untuk bersaing di sesama klub dari Tanah Papua saja, melawan Persiram Raja Ampat dan Perseru Serui bakal jadi handicap teringannya. Belum lagi jika bersua dengan rival-rival beratnya seperti Arema Cronous, Persib Bandung, Mitra Kukar, atau mungkin klub promosi Persebaya.
Sang arsitek, Jacksen Ferreira Tiago sendiri mengakui bahwa pekerjaan rumah untuknya dalam menyolidkan anak buahnya belum seratus persen berhasil.
Sekalipun sudah coba menggembleng pemainnya dalam agenda pemusatan latihan (TC) di lapangan Agrowisata, Batu, selama hampir sepekan kemarin.
"Hanya, sejauh ini saya melihat para pemain mengalami peningkatan dalam hal kebugaran fisik dan permainannya. Selain itu, peningkatan kerjasama dalam tim juga mulai terlihat. Selanjutnya, kami akan terus memperbaikinya supaya permainan tim ini menjadi sebuah tim yang tangguh," pungkasnya. (ren)
PERSIPURA bakal kesulitan untuk mempertahankan mahkota juaranya pada Indonesia Super League (ISL) musim ini. Prediksi itu mungkin terlalu cepat jika
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sudirman Cup 2025: Indonesia Lewati Rintangan Pertama
- Barcelona vs Inter Milan: Blaugrana Dibayangi Trauma 15 Tahun Silam
- Arsenal vs PSG: Selain Kalah, The Gunners Buat Catatan Minor
- Fabrizio Romano: Vidio Pegang Hak Siar Premier League hingga 2028
- Sudirman Cup 2025: Lanny/Fadia Hanya Butuh 34 Menit untuk Mengganyang Duo India
- Gasak India di Laga Kedua Sudirman Cup 2025, Indonesia Tembus Perempat Final