Persipura Kian Kokoh di Puncak
Selasa, 19 April 2011 – 02:51 WIB

Persipura Kian Kokoh di Puncak
"Dibabak pertama pemain agak individu dan setelah mencetak mereka justru percaya diri berlebihan dan saat pemain lawan membalas gol semua tampak kebingungan," ungkap pelatih persipura Jacksen F Tiago.
Kata Jacksen, ini menjadi satu kelemahan yang harus diubah dimana dalam setiap pertandingan harus tetap konsentrasi untuk memenangkan pertandingan. Penuturan ini ada benarnya, terlihat dari sering kalinya pemain salah melakukan passing hingga harus kehilangan bola dan memaksa pemain depan ikut bertahan.
Lini tengah Persipura kemarin menyisakan lubang pasca absennya Immanuel Wanggai mengingat Zah Rahan yang diplot sedikit mundur lebih sering membantu serangan. "Ya setelah dua pemain pengganti masuk barulah ada perubahan. Saya pikir dari pertandingan ini kami harus mengambil hikmahnya dimana kemenangan harus diraih dengan sangat susah tinggal bagaimana kami menyadari itu untuk menatap pertandingan selanjutnya," harap Jacksen.
Sementara pelatih Persiba, Haryadi mengungkapkan bahwa ia sendiri hampir meastikan bisa memetik poin namun konsentrasi pemain belakang sempat pecah dan ini dimanfaatkan Persipura dengan terus menekan hingga tercipta dua gol tambahan.
"Inilah sepakbola, semua bisa terjadi dan saya pikir kami kurang beruntung," beber Haryadi sedikit mengeluh. Strategi yang digunakan kemarin adalah bagaimana memaksimalkan serangan balik. Mengingat jika terus mempressing lawan maka akan menguras tenaga. "Dua gol balasan saya pikir ini lantaran gagalnya pemain menutup pergerakan lawan disamping itu pemain juga lambat turun," imbuh Haryadi yang enggan memberi komentar soal kepemimpinan wasit. (ade/wen)
JAYAPURA - Target Persipura untuk meraih poin penuh di kandang berhasil, Boaz Solossa dkk dalam laga kemarin berhasil membekuk Persiba Balikpapan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- NBA Playoffs: Curry 31 Poin, Warriors Pukul Rockets
- Ucap Salam Perpisahan dengan Sabah FC, Saddil Ramdani Balik ke Indonesia?
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya
- Sudirman Cup 2025: Menanti Sinergi Pemain Senior dan Junior