Persipura Siapkan Rp 35 Miliar

Tommy menambahkan, kebijakan PT Liga untuk melakukan verifikasi tersebut, adalah langkah yang tepat. Sebab, dengan begitu akan ketahuan tim tim mana yang serius untuk mengikuti kompetisi dan mana yang hanya ingin menjadi partisipan semata.
"Tapi, ya itu, jangan hanya sekedar verifikasi saja, tapi harus ada sikap tegas juga kalau ada tim yang memang benar benar tidak mampu untuk berkompetisi," tambah Tommy.
Orang momor satu di Persipura ini bahkan beraharap, ketegasan PT Liga tidak hanya terkait masalah finansial semata. Namun, lebih dari itu, empat aspek profesionalitas lain juga kudu mendapat perhatian serius bagi tim-tim yang akan terlibat di kompetisi tertinggi tanah air itu. Seperti Infrastruktur, Sporting, Legal dan Administrasi.
Salah satu yang paling penting adalah masalah infrastruktur. Bagi dia, masih banyak tim tim di Indonesia yang kualitas stadionnya berada di bawah rata-rata.
"Bahkan, beberapa tim tidak memiliki lapangan latihan. Tentu, itu sangat tidak adil, karena saat mereka bertandang ke Persipura, semua fasilitas yang mereka inginkan tersedia, sementara saat kami bertandang ke markas mereka, semuanya jomplang," tutupnya. (dik)
JAKARTA - Persipura Jayapura sejatinya juga dijadwalkan untuk melakukan verifikasi finansial fair play oleh PT Liga Indonesia di hari pertama. Namun,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapten Venezia Jay Idzes Melihat Ada Secercah Harapan Bertahan di Serie A
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025