Persipura Terancam Gagal Tampil di Piala AFC

Dana itu awalnya akan digunakan tim untuk persiapan termasuk gaji para pemain.
Namun direksi Bank Papua lantas menyurati manajemen Persipura, mereka tak akan membayar sisa kontrak sponsorship.
Benhur menyayangkan sikap direksi Bank Papua yang mendadak memberikan kabar itu.
Jika Bank Papua menyampaikan sejak awal, maka klub akan mencari opsi lain dalam mencari dana untuk operasional klub.
"Dengan surat Bank Papua ini berarti kami tidak lagi punya sumber dana untuk beraktivitas, dan kita semua tahu bagaimana menurunnya ekonomi selama pandemi COVID-19, sehingga kemampuan kami secara finansial juga menurun, apalagi ada kewajiban untuk tetap membayar gaji seluruh personel tim," kata Benhur.
Krisis finansial yang dialami ini membuat seluruh aktivitas tim dihentikan dan manajemen belum bisa memberikan garansi sampai kapan tim akan kembali dikumpulkan.
Dengan begitu, Persipura menjadi klub kedua setelah Madura United yang menghentikan aktivitas.
"Sampai kapan (aktivitas tim dihentikan)? Sampai kita dapat dukungan sponsor yang jelas dan pasti," ucap Benhur.
Persipura terancam gagal untuk tampil di Piala AFC, klub mutiara hitam kini butuh penyokong dana.
- Boaz Solossa Juru Selamat, Persipura Bertahan di Liga 2, Persibo Turun Kasta
- Sidang Sengketa Pilkada Papua, Kuasa Hukum BTM-YB: Tuduhan Paslon Nomor 2 Tak Berdasar
- Terdakwa Kasus Korupsi Kredit Fiktif Bank Papua Rp 120 Miliar Divonis 2 Tahun Penjara
- Eks Bek Timnas Indonesia Ditunjuk Jadi Pelatih Persipura Jayapura
- Liga 2: PSBS Biak Tak Peduli Kondisi Sulit Persipura Jayapura, Siap Amankan 3 Poin
- Persipura Terpuruk di Dasar Klasemen Liga 2, Pelatih Tony Ho Langsung Dipecat