Persipura Ucapkan Selamat untuk Arema
Ricardo: Persipura Tetap Terbaik
Kamis, 27 Mei 2010 – 08:17 WIB
Lebih jauh, Jacksen justru mengaku bangga dengan apa yang sudah ditunjukkan pemainnya. Kerja keras di awal musim hingga mampu menebar ancaman kepada Arema, dinilai memiliki poin plus olehnya, yang bisa mengobati perasaan cemas di pertengahan musim. "Hasil Arema ini adalah hal yang biasa, dan saya yakin tak ada pengaruh pada pertandingan (kami) melawan Persiwa nanti," ucapnya lagi.
"Apa yang dilakukan tim (Persipura) musim ini sungguh luar biasa. Tak ada tim yang bisa melakukan hal seperti Persipura. Tigapuluh kali pertandingan dalam negeri tanpa kekalahan, apalagi di putaran pertama ketinggalan 14 poin dari Arema, dan akhirnya mampu mengejar dengan hasil akhir seperti sekarang," tambahnya.
Hal senada terhadap Arema pun disampaikan oleh pemain belakang Persipura, Ricardo Salampessy. Ia mengaku tak kecewa, sembari berharap musim depan faktor non-teknis yang mempengaruhi hasil Persipura di awal musim tak lagi terjadi. "Selamat untuk Arema! Mereka konsisten dan sedikit diuntungkan dengan jadwal, sehingga tak mempengaruhi persiapan," katanya.
Pemain timnas ini pun lantas mengatakan, kendati trofi ISL akhirnya direbut oleh Arema, ia masih meyakini kalau Persipura merupakan tim terbaik. Persipura menurutnya bisa disebut tampil paling konsisten, hingga tak pernah kalah dalam 30 pertandingan, yang bisa jadi merupakan kali pertama dalam sejarah ISL.
JAYAPURA - Arema Indonesia akhirnya benar-benar mengunci gelar juara Indonesia Super League (ISL) musim 2009-2010, setelah berhasil menahan imbang
BERITA TERKAIT
- Liga 1: Reaksi Bojan Hodak Seusai Persib Bandung Imbang Kontra Bali United
- Piala Super Spanyol: Barcelona & Real Madrid Berpeluang Bertemu di Final
- 4 Nama yang Berpeluang Kembali ke Timnas Indonesia Setelah Shin Tae Yong Didepak PSSI
- Klasemen Akhir Putaran I Liga 1 dan Jadwal Pekan ke-18
- Persib Bandung Imbang Lawan Bali United, Bojan Hodak Singgung Juara
- Malaysia Open 2025: Atap Stadion Bocor, Axelsen dan Jorji Tumbang