Persiram Surati PT Liga Indonesia

Minta Pertandingan Persiram Vs Persegres Diulang

Persiram Surati PT Liga Indonesia
Persiram Surati PT Liga Indonesia
Karena emosi timnya dicurangi wasit,  usai pertandingan Manager Persiram Hendrik Wairara sempat melontarkan kepada wartawan bahwa tim Persiram akan mundur dari ISL. Kuasa Hukum Persiram Raja Ampat, Max Mahare yang ditanya soal keputusan untuk mundur dari ISL, dikatakan bahwa mundurnya  Persiram dari ISL   baru sebatas wacana.

  

Diakuinya, pernyataan itu hanya  karena pengaruh emosi yang meluap usai pertandingan yang dilontarkan manager Persiram setelah pertandingan .  Meski begitu, kata Max Mahare, jika surat yang dilayangkan itu tidak diindahkan oleh PT Liga Indonesia maka Persiram akan mengambil  sikap. Hanya saja sikap apa yang diputuskan oleh Persiram, tidak diungkapkan oleh kuasa hukum Persiram.

“Yang jelas surat yang kami masukan hari ini, (kemarin, Red), kalau tidak diindahkan hingga  keberangkatan kami menjamu  Persidafon Dofonsoro tanggal 8 Mei mendatang, maka managemen akan mengambil sikap.  Nanti kami rapat managemen dulu, barulah bisa menentukan sikap apa yang di ambil jika PT.Liga Indonesia tidak mengindahkan surat kami,”ujar Max Mahare.

 

Ditambahkan Max Mahare yang juga pengacara Pemkab Raja Ampat, “Intinya kami orang Papua bermain bola  untuk menghibur, kalau hal-hal begini  terus dilakukan oleh wasit di Indonesia maka  otomatis persepakbolaan di Indonesia akan hancur”.  Sebelum keberangkatan tim Persiram ke kandang Persidafon  Jayapura,  Ia berharap  PT.Liga Indonesia sudah menjawab surat  yang dilayangkan tersebut.

 

SORONG -  Buntut dari  pertandingan laga away  Persiram Raja  Ampat versus Persegres  Gresik di  Stadion Tridarma 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News