Persis Belum Pernah Menang, OKS Singgung Soal Ini, Alamak!

jpnn.com, SOLO - Persis Solo belum mampu menghapus tren buruknya di Liga 1 musim 2024/2025.

Dalam laga perdana putaran kedua melawan PSM Makassar di Stadion Manahan Solo, Senin (13/1) malam, Laskar Sambernyawa kembali takluk 0-1. 

Pelatih Persis, Ong Kim Swee (OKS) mengungkapkan bahwa hasil buruk itu tidak terlepas dari keakraban para pemainnya dengan kartu merah. 

"Sebelum dimulainya putaran kedua kondisi kartu kuning dan merah pemain sangat membimbangkan. Dan itu kondisi tidak bisa diterima," ujar dia.

Para pemain Persis di bawah asuhan OKS atau sebelum pertandingan melawan PSM Makassar sudah mencatatkan 3 kali kartu merah, yakni saat melawan Persita Tangerang, PSBS Biak, dan Persib Bandung. 

Ketiga pertandingan itu dilalui tanpa pernah menang dengan catatan dua kalah dan satu imbang. 

Pada pertandingan melawan PSM Makassar, Pasukan Laskar Sambernyawa kembali mendapatkan hadiah dari wasit yakni 1 kartu merah untuk pemain anyarnya Cleyton Santos pada menit ke 29.

Itu membulatkan catatan menjadi total empat kartu merah selama tujuh pertandingan terakhir. 

"Cleyton memberi keyakinan di sisi pertahanan, tetapi karena kartu merah yang seharusnya tidak boleh didapat maka ia harus pelajari yang terjadi," ujar OKS.

Kartu merah diterima Cleyton itu lah yang menurut OKS menjadi biang keladi kekalahan Persis dari PSM Makassar di kandang.

Pasalnya strategi kemenangan yang sudah disiapkan harus berubah. 

"Kami bermain dengan 10 pemain dan itu membuat strategi harus berubah. Pada saat yang sama kelebihan pemain yang ada di PSM Makassar berhasil dimaksimalkan dengan gol," kata dia

Hal senada diungkapkan Eky Taufik yang menyebut bahwa tidak mudah meraih kemenangan dari PSM dengan selisih satu pemain.

"Tentunya hasil yang tidak baik bagi kami. Bermain 10 pemain pada menit awal itu sangat sulit, tetapi kami fight sampai akhir sedikit lengah kami kebobolan. Itu sepak bola. Semua belum berakhir, kami akan bangkit dari situasi ini," tutup dia.

Kekalahan dari PSM memperpanjang rekor buruk OKS di Persis dengan catatan tujuh kali pertandingan tanpa kemenangan sejak mulai membesut. 

Persis masih berada di zona degradasi yakni peringkat 17 klasemen sementara Liga 1. (mcr21/jpnn)