Persis dari Nol Lagi
Poin Satu-satunya Dikurangi Komdis
Kamis, 23 Oktober 2008 – 13:43 WIB
Menurut Joko, ada upaya-upaya yang telah dilakukan Persis sebelum mereka gagal berangkat ke Bolaang Mongondow. Upaya tersebut, antara lain, pemesanan tiket ke beberapa maskapai penerbangan. Namun, langkah itu gagal lantaran seluruh tiket sudah habis dipesan pihak lain.
Baca Juga:
"Juga faktanya Persis kan berangkat ke Gorontalo. Jadi, kami mengambil keputusan bahwa manajemen Persis sudah melakukan upaya-upaya agar mereka bisa berangkat ke Bolaang Mongondow. Namun, upaya-upaya ini tetap tak bisa menghapus kesalahan yang telah dilakukan lantaran Persis tak hadir dalam pertandingan. Sehingga, kami memutuskan tetap akan memberikan sanksi tambahan,'' tegas Joko.
Nah, sanksi tambahan yang dijatuhkan kepada skuad berkostum merah-merah itu adalah pengurangan nilai. Namun, pengurangan nilai yang diberikan tak sebanyak tiga poin seperti laiknya tim yang mundur dalam sebuah laga. Komdis memutuskan untuk mengurangi satu poin dari nilai yang didapatkan Persis. "Ini karena ada faktor-faktor yang kami nilai meringankan tersebut. Sehingga bukan pengurangan tiga poin, tapi hanya satu,'' tambah Joko.
Jika nilainya dikurangi satu, kini Laskar Samber Nyawa tak memiliki nilai alias nol. Sebab, dari delapan kali berlaga, Persis baru mengantongi sebiji poin. Praktis, saat ini Moekwelle Ebwanga dkk harus mengarungi kompetisi dari nol lagi. (jrt/nan/jpnn, ko)
JAKARTA - Karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Peribahasa itulah yang mungkin pantas untuk menggambarkan nasib Persis Solo di awal musim ini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Persib Bandung Kehilangan 2 Legiun Asing Melawan PSBS Biak, Bojan Hodak Siapkan Siasat
- Live Streaming Barito Putera Vs Persija dan Klasemen Liga 1
- Thailand Gagal Juara Piala AFF 2024, Masatada Ishii Bernasib Sama dengan Shin Tae Yong?
- Veddriq Leonardo Masuk Nominasi Atlet Terbaik Dunia, Ayo Beri Dukungan
- Bursa Transfer Liga 1: Sang Fenomenal Pulang ke Borneo FC
- Real Madrid vs Barcelona di Final Piala Super, Ancelotti: El Clasico Sangat Sulit Diprediksi