Persita Berharap Kompetisi Tetap Berakhir di Desember, Kalau tidak...
jpnn.com, JAKARTA - Jadwal Liga 1 2020 yang menjadi tak pasti setelah disetop karena merebaknya virus corona, membuat klub-klub harus memutar otak.
Salah satunya ialah Persita Tangerang yang terancam menambah pengeluaran untuk kontrak pemain, jika kompetisi tiba-tiba molor dari jadwal semula akibat penghentian kompetisi oleh PSSI ini.
Memang, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebelumnya telah memutuskan untuk menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 sampai batas waktu yang tak ditentukan.
Keputusan itu SK bernomor 1038/UDN/606/III-2020 diambil sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia terkait penyebaran Covid-19.
"Ya, memang untuk kontrak akan kami sesuaikan. Kami sudah dapat hasil keputusan yang jelas. Yang pasti, dengan kondisi ini sepak bola merupakan salah satu industri yang dirugikan," tegas Manajer Persita Nyoman Suryanthara.
Karena itulah, dia telah menyampaikan ke PSSI agar bagaimanapun kondisinya, kompetisi baiknya diselesaikan pada akhir tahun ini. Pasalnya, Persita melakukan kontrak dengan pemain-pemainnya sampai akhir tahun ini.
"Kalau kompetisi masih lanjut terus, ya kami akan minta selesai di akhir tahun. Soalnya kontrak kami ke pemain rata-rata habis di akhir Desember nanti," tuturnya Nyoman. (dkk/jpnn)
Jadwal Liga 1 2020 yang menjadi tak pasti setelah disetop karena merebaknya virus corona, membuat klub-klub harus memutar otak, salah satunya Persita Tangerang.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Hampir 2 Tahun Pimpin PSSI, Erick Thohir Sukses Bikin 94% Publik Happy
- Kepuasan Terhadap Erick Thohir Tinggi karena Prestasi Timnas & Terobosannya
- Maruarar Sirait: Erick Thohir Pantas Mendapat Angka Kepuasaan 94% Sebagai Ketum PSSI
- Maruarar Sirait: Kinerja Erick Thohir di PSSI Luar Biasa
- Bahrain Minta Laga Melawan Timnas Indonesia di Tempat Netral, PSSI Bersikap Tegas
- Arya Bantah Kabar PSSI Belum Melayangkan Protes Resmi ke AFC