Persita Janji Tetap Bermain Habis-habisan

jpnn.com - TANGERANG - Persija Jakarta boleh sedikit bernafas lega. Sebab, meski laga kontra Pelita Bandung Raya (PBR) 5 September nanti sudah tak berpengaruh buat Persita, tapi tim berjuluk Pendekar Cisadane berjanji tetap akan bermain habis-habisan.

Tekad itu diungkapkan Kapten Tim Persita Luis Edmundo. Menurut Luis, rekan-rekannya tetap akan serius menghadapi PBR semata-mata demi menegakkan fair play dalam berkompetisi. "Kami harus menghargai fair play," ujar pemain asal Cile ini.

Ya, hasil dari laga Persita kontra PBR akan menentukan nasib Persija lolos ke babak 8 besar. Jika Persita dapat memenangkan laga itu, maka Macan Kemayoran yang bakal lolos. Dengan catatan, tim besutan Benny Dollo mampu memenangkan laga kontra Barito Putera. Sebaliknya, jika tim Ungu takluk dari PBR, maka PBR yang berhak tampil di babak 8 besar.

Menurut Luis, Persita selalu bersikap fair play. Meski dalam beberapa laga tim Ungu harus kecewa karena sikap menerima sikap tidak fair play dari tim lain. Misalnya, laga Persik Kediri kontra Arema Cronus di Stadion Gajayana, Malang lalu. Di atas kertas Arema dapat memenangkan laga itu, tapi hasilnya pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2.

Arema dianggap sengaja memberi poin buat Persik untuk menjaga peluang Macan Putih lolos dari ancaman degradasi. Seandainya Persik kalah dari Arema mungkin Persita masih punya peluang lolos dari lubang jarum (degradasi).

"Kami tidak mau mengingat-ingat hal itu. Karena hanya menambah kekecewaan. Dan kami tidak melakukan hal seperti itu karena itu bukan mental Persita," tutur Luis.

Duel kontra PBR, Luis optimis Persita dapat memenangkannya. Walau pun Luis tahu saat ini Bambang Pamungkas dkk dalam konfidensi tinggi setelah berhasil membawa PBR menembus zona empat besar.