Persita Tuduh Wasit Diintervensi

Persita Tuduh Wasit Diintervensi
Persita Tuduh Wasit Diintervensi
JAKARTA--Laga PSMS versus Persita yang berakhir 2-1 untuk PSMS, diwarnai protes dan lemparan botol ke arah wasit Supratman yang memimpin pertandingan. Wasit asal Lampung itu dinilai memimpin laga dengan buruk. Tak ayal, pihak PSMS pun berang dan beberapa kali berusaha menyerbu wasit.

Dan tindakan itu ternyata dianggap sebagai intervensi oleh pihak Persita. Manajer Persita, Pari Minarso, berencana menuntut wasit dan pihak manajemen PSMS atas dugaan intervensi itu ke PT Liga Indonesia. "Jelas kami akan adukan hal ini. Kami aman di Medan tapi tidak nyaman. Nanti draft laporannya kami susun di Jakarta," ujar Pari kesal.

Protes pertama diawali dengan keputusan Supratman yang meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama, di saat PSMS bersiap melakukan tendangan sudut. Padahal waktu tambahan satu menit belum berakhir. Kubu PSMS pun melancarkan protes keras kepada wasit.

Amarah penonton lantas tersulut dengan mulai melempari botol air mineral ke lapangan. Supratman kembali membuat keputusan yang memicu protes PSMS. Ketika itu striker PSMS, Gaston Castano mencoba menerobos kotak penalti yang terpaksa dihentikan tiga orang pemain belakang Persita. Gaston terjatuh dan wasit tidak menganggapnya pelanggaran.

JAKARTA--Laga PSMS versus Persita yang berakhir 2-1 untuk PSMS, diwarnai protes dan lemparan botol ke arah wasit Supratman yang memimpin pertandingan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News