Persiwa Bekuk Macan Kemayoran

Persiwa Bekuk Macan Kemayoran
Bambang Pamungkas. Foto: Dok.JPNN
Ismed Sofyan yang tertinggal di pinggir lapangan hampir saja terkena lemparan kursi dan pukulan dari suporter Persiwa. Para pemain Persija yang lain sudah lagsung diamankan masuk keruang ganti dengan dijaga aparat kepolisian dan PM. Ismed yang terpojok dipinggir lapangan langsung bisa diselamatkan oleh pemain Persiwa. Kejar-kejaran pun terjadi antara pemain dengan suporter Persiwa yang menerobos keamanan yang dijaga.

Setelah wasit dan pemain Persija diamankan, massa dari suporter Persiwa Wamena masih belum puas. Alhasil Bentrok terjadi oleh kedua suporter antara The Jack Mania dengan suporter wamena. Saling lempar dan baku pukul tidak dapat terhindarkan. Banyaknya massa dari kedua suporterr membuat panitia pelaksana pertandingan (Panpel) langsung menghentikan jalannya pertandingan selama 15 menit pada menit 74.

Emosi tidak mampu diredam oleh suporter Persiwa. Kembali saling lempar dengan penoton yang berada duduk di tribun tertutup. Kembali aparat kepolisian langsung mengapit tempat duduk VIP dan tribun tertutup. Setelah reda diberhentikan selam 15 menit, Pertandingan kembali dilanjutkan. Kesepakatan kedua tim untuk menenangkan suporter berhasil meredam amosi dari kedua suporter.

Meski wasit yang dianggap tidak netral oleh pemain Persiwa, Boaky Eddy capten Persiwa langsung meredam kawan-kawannya dilapangan. Kembali dilanjutkan, menit 74 yang sempat terhenti kembali dimulai dengan sebuah tendangan pinalti karena handsball pemain belakang. Bambang pamungkas yang menjadi algojo mampu menjebol gawang Galih Firmansyah lewat tendangan pinalti skor 1-1 (0-0).

JOGJA- Menelan kekalahan di stadion Mandala Krida Jumat (3/2) dari tim Persiwa Wamena, Persija harus mengakui keunggulan tim berjuluk badai pegunungan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News