Persoalan Agama, SBY Minta Hindari Kekerasan
Tanpa Ani Yudhoyono, Hadiri Peringatan Imlek
Selasa, 15 Februari 2011 – 06:21 WIB

Persoalan Agama, SBY Minta Hindari Kekerasan
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali berbicara soal kerukunan hidup beragama. Presiden juga menyinggung permasahan aksi kekerasan yang belakangan terjadi, seperti insiden di Cikeusik, Pandegang, Banten, dan Temanggung, Jawa Tengah. "Jika kita terjebak dan mudah melakukan kekerasan dan main hakim sendiri, maka sesungguhnya kita mengingkari dan merusak nilai, norma, dan kaidah negara hukum," sambung SBY. Selain itu juga tidak sejalan dengan Indonesia sebagai negara demokrasi dan negara yang menjunjung tinggi multikulturalisme.
"Jika ada permasalahan yang berhubungan dengan hubungan antarkomunitas atau antarumat beragama, mari kita selesaikan dengan tepat, jernih, dan damai," kata SBY dalam sambutannya saat perayaan Tahun Baru Imlek 2562 Nasional di Balai Samudera, Kelapa Gading, tadi malam.
Baca Juga:
SBY menuturkan, jika permasalahan yang dihadapi berhubungan dengan akidah agama, perlu dicarikan solusi yang tepat dengan mendengarkan pandangan dari pemuka agama. "Mari kita cegah dan jauhi tindak kekerasan dalam mengatasi permasalahan itu," kata presiden.
Baca Juga:
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali berbicara soal kerukunan hidup beragama. Presiden juga menyinggung permasahan aksi kekerasan
BERITA TERKAIT
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
- Tak Banyak Kader PDIP Ikut Retret di Magelang, Hubungan Pusat & Daerah Tetap Aman?
- Menteri Investasi Rosan Roeslani Jadi Kepala Danantara, Erick Thohir Sebagai Pengawas