Persoalan Minyak Goreng Sampai Berbulan-bulan, Masinton: Enggak Masuk Akal

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu menganggap persoalan kelangkaan minyak goreng yang memicu tingginya harga komoditas tersebut, tidak masuk akal terjadi di Indonesia.
"Enggak masuk akal. Enggak masuk ini," kata Masinton dalam diskusi daring berjudul Mengurai dan Membongkar Skandal Mafia Minyak Goreng, Selasa (26/4).
Masinton mengatakan Indonesia adalah negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia sehingga aneh terjadi kelangkaan minyak goreng langka di Indonesia.
"Ke mana para penyelenggara negara, ke mana aparatur penegak hukum kita (menyikapi kelangkaan minyak goreng, red)," kata pendiri REPDEM itu.
Terlebih lagi, kata Masinton, persoalan kelangkaan minyak goreng terjadi bukan dalam satu atau dua hari.
Rakyat sudah menderita selama berbulan-bulan menghadapi kelangkaan minyak goreng.
"Kalau cuma satu dua hari, it's oke. Ada kendala teknis mungkin," ungkap Masinton.
Menurut Masinton, persoalan minyak goreng yang lama menunjukkan negara tidak berdaya menghadapi mafia.
Masinton menganggapi persoalan minyak goreng tidak masuk akal. Sebab, Indonesia adalah negara penghasil kelapa sawit.
- Bikin Surat Lagi, Hasto Kian Yakin Perkara yang Menjeratnya sebagai Pengadilan Politik
- Sidang Lanjutan Hasto Kristiyanto Dihadiri Elite PDIP, Kepala Daerah, dan Keluarga
- Kanang Tekankan Peran Vital PJT I dan II Dukung Swasembada Pangan hingga IKN
- Connie Serahkan Dokumen Rusia ke DPP PDIP, Isinya Berkas & Diska Lepas
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja