Persoalan Tarif, GoJek dan Grab Bersatu Geruduk Kantor Ojek Maxim
Senin, 16 Desember 2019 – 15:41 WIB
"Tunggu saja, kami tidak menjamin keamanan mitra Maxim. Sebenarnya kami tidak mau anarkis tetapi kan mereka sudah membuat pernyataan bahwa sanggup menyamakan tarif," katanya.
Sementara itu, diakuinya, perbedaan tarif minimal yang terlalu besar tersebut cukup merugikan ojek online lain karena banyak pelanggan yang berpindah dari Gojek dan Grab ke Maxim.
"Ini (tarif Maxim) sangat menzalimi ojol lain. Sebetulnya kejadian ini tidak hanya di Kota Solo tetapi juga kota lain. Malah aksi di Solo ini termasuk telat karena sebetulnya selama delapan bulan ini kami masih berusaha 'ngemong'," katanya. (antara/jpnn)
Sekitar 500 driver ojek online yang merupakan gabungan dari Gojek dan Grab menggeruduk kantor Maxim Perwakilan Surakarta.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- 2024, Grab Telah Menyalurkan Bantuan USD 1 Juta Kepada Mitra dan UMKM
- POLYTRON & Gojek Kolaborasi Luncurkan 'Pengemudi Solusi Hemat dan Ramah Lingkungan'
- Grab Berkolaborasi dengan TikTok Hadirkan Program Seru di Jakarta
- YLPKGI, Yayasan di Balik Program Percontohan Makan Bergizi Gratis di DIY
- Grab Megahedon Tebar Diskon Lebih Besar Hingga Mobil Listrik
- Lewat Program Swadaya, Mitra Driver Gojek Buktikan Anak Muda Bisa Miliki Rumah Impian