Person of The Year untuk Wartawan Penjaga Kebenaran

jpnn.com, NEW YORK - Majalah Time mendedikasikan Person of the Year tahun ini kepada para wartawan. Bukan sembarang jurnalis, melainkan mereka yang tewas dan dipenjara karena memperjuangkan kebenaran. Media itu menjuluki mereka sebagai The Guardians alias para penjaga.
Gambar Jamal Khashoggi menghiasi salah satu sampul edisi Selasa (11/12). "Ini menjadi pengingat pentingnya membela kebebasan berekspresi dan pencarian kebenaran," ujar Ben Goldberger, asisten redaktur pelaksana Time, sebagaimana dikutip Reuters.
Edisi Person of the Year kali ini terbit dalam empat wajah yang berbeda. Semuanya jurnalis.
Versi pertama menghadirkan Jamal Khashoggi sebagai sampul. Kolumnis Washington Post yang menjadi korban pembunuhan di Istanbul, Turki, itu menjadi lambang perlawanan terhadap pemerintah Arab Saudi. Foto pendiri Rappler Maria Ressa menghiasi sampul versi kedua.
Pada versi ketiga dan keempat, Time menghadirkan istri dua jurnalis Reuters (Wa Lone dan Kyaw Soe Oo) dan para staf Capital Gazette. Time menobatkan mereka sebagai Person of the Year karena berani mengambil risiko besar untuk memburu kebenaran. Mereka juga gigih mengumpulkan data dan fakta penting meski harus mempertaruhkan nyawa. Selain itu, mereka juga lantang meneriakkan kebenaran.
Nyawa Khashoggi melayang karena tak mau berhenti mengkritisi pemerintah Saudi. Wa Lone dan Kyaw Soe Oo harus mendekam di tahanan karena mengungkap keterlibatan militer dalam aksi kekerasan di Rakhine. (sha/c22/hep)
Majalah Time mendedikasikan Person of the Year tahun ini kepada para wartawan. Bukan sembarang jurnalis, melainkan mereka yang tewas dan dipenjara
Redaktur & Reporter : Adil
- KWP Kembali Gelar Halalbihalal Antarwartawan Parlemen, Ariawan: Momentum Tepat untuk Saling Memaafkan
- Ini Kata Laksma Wira soal Oknum TNI AL Bunuh Juwita
- Pengawal Kapolri yang Pukul dan Ancam Wartawan di Semarang Minta Maaf, Nih Tampangnya
- Gubernur Sulteng Bantu Biaya Pemulangan Jenazah Jurnalis Situr Wijaya
- Teror Kepala Babi untuk Jurnalis Tempo, Hasan Nasbi: Dimasak Saja
- TB Hasanuddin Tegaskan Kebebasan Pers Harus Dilindungi, Intimidasi Tak Bisa Ditolerasi