Personel BPBD Mitra Siaga Bencana Selama Libur Lebaran
jpnn.com, MANADO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa Tenggara (Mitra) terus menyiagakan sejumlah personel di posko mudik. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya bencana saat libur lebaran ini.
“Selama libur lebaran ini menyiagakan dua orang personel di posko mudik. Petugas tersebut disiapkan supaya mengantisipasi jika terjadi bencana,” kata Kabid Penanggulangan Bencana Erick Manaroinsong seperti dilansir Manado Post, Jumat (7/6).
Tak cuma itu, Erick memastikan personel lainnya tetap disiagakan. Jika terjadi bencana dengan eskalasi cukup besar. Kemudian akan melibatkan instansi teknis terkait.
BACA JUGA: Mandorak, Pantai Nan Indah Serasa Milik Pribadi
“Jika bencana sudah besar, dengan sebarannya di beberapa titik. Maka akan dikoordinasikan secara terpadu dengan instansi teknis lainnya," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga saat ini menyiagakan sejumlah peralatan penanggulangan bencana yang langsung digunakan jika adanya laporan bencana. “Baik alat berat, serta peralatan penanggulangan bencana lainnya kami juga sudah siapkan. Jadi ketika sewaktu-waktu diperlukan peralatannya sudah ada," jelasnya.
Untuk itu, bagi masyarakat, Erick mengimbau agar dapat lebih berhati-hati dalam berkendara khususnya saat kondisi hujan.
“Khususnya saat kondisi hujan, harus waspadai pohon tumbang dan tanah longsor,” tandasnya.(JPG/cw-01/gnr)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa Tenggara (Mitra) terus menyiagakan sejumlah personel di posko mudik. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya bencana saat libur lebaran ini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPBD Nagan Raya Evakuasi Korban Banjir yang Tersebar di 20 Desa
- BPBD Belum Terima Laporan Kerusakan Akibat Gempa Magnitudo 4,9 di Sukabumi
- Human Initiative Berhasil Berdayakan Warga Jadi Sukarelawan Tangguh Bencana
- BPBD Kabupaten Bandung Kirim Personel Cek Dampak Gempa Bumi M 5
- 2 Orang Tewas Akibat Bencana Puting Beliung di Kabupaten Bogor
- Penyidikan Dugaan Korupsi di BPBD OKU Timur Disetop Kejari, Kok Bisa?