Personel Sabhara Dikeroyok, Begini Respons Polda Metro
jpnn.com - JAKARTA - Aparat Polda Metro Jaya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku pengeroyokan personel Sabhara, Bripda Dana Adhi Nugraha di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/2) malam.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya KombesPer Krishna Murti, mengklaim sudah mengantongi para pelaku yang melakukan pengeroyokan tersebut.
"Anggota saya langsung turun. Dugaan pelaku mengeroyok dan sebagainya sudah diketahui, korban atas nama Bripda Dana Adhi Nugraha anggota Sabhara Polda," kata dia di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (12/2).
Berdasarkan informasi yang dihimpun JPNN.com, pelaku pengeroyokan berperawakan tegap dan berambut cepak layaknya seorang anggota TNI.
Namun, Krishna menampik informasi tersebut. Menurut dia, pelaku pengeroyokan bukanlah oknum TNI.
"Bukan oknum (TNI) itu pelakunya. Resmob (Reserse Mobile) yang tangani kasusnya. Kami sudah dapatkan petunjuk (persembunyian pelaku), dan dari semalam kami kejar kok," tegasnya.
Sebelumnya, sejumlah orang tak dikenal melakukan pengeroyokan terhadap anggota Sabhara Polda Metro Jaya, Bripda Dana Adhi Nugraha di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, (11/2) malam.
Berdasarkan informasi, Bripda Dana tengah melintas di Jalan Rasuna Said mengarah Mampang menggunakan sepeda motornya. Kondisi lalu lintas saat itu sedang macet, sehingga Dana menggunakan lajur kiri dan menancap gas kendaraannya.
JAKARTA - Aparat Polda Metro Jaya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku pengeroyokan personel Sabhara, Bripda Dana Adhi Nugraha di Jalan Rasuna
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri