Pertagas Disiapkan Gabung Ke PGN
jpnn.com - JAKARTA – Kementerian BUMN tengah menggodok opsi yang tepat terkait pembentukan holding energi. Holding tersebut direncanakan selesai sebelum Idul Fitri mendatang.
Kemungkinan besar pembentukan holding tidak akan berhenti pada penggabungan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk ke PT Pertamina saja. Menteri BUMN Rini Soemarno memastikan, proses pembentukan holding tidak berhenti.
Namun, prosesnya tidak bisa sangat cepat. Yang terbaru, ada wacana untuk meleburkan anak usaha Pertamina, yaitu Pertagas ke PGN setelah pembentukan holding terealisasi. Sebab, keduanya punya bisnis yang sama.
’’Iya, (melalui) inbreng,’’ ujar Rini kemarin. Inbreng bisa diartikan sebagai memasukkan aset untuk masuk sebagai modal perusahaan.
Melalui peleburan dua perusahaan gas tersebut, bisnis gas yang dijalankan PGN diharapkan makin kuat. Apalagi, pemerintah mencanangkan banyak pembangunan jaringan gas.
Dia menjelaskan, proses itu tidak dilakukan sebelum meleburnya PGN ke Pertamina. Masuknya Pertagas ke PGN merupakan langkah lanjutan setelah proses utama selesai. ’’Bila sudah selesai, Pertamina bisa memiliki PT PGN,’’ ungkap Rini.
Soal kapan tepatnya, dia tidak bisa menjelaskan lebih rinci. Sebab, ada proses yang harus dilalui sebelum holding BUMN benar-benar terbentuk. Namun, dia memastikan kajian dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) disebutnya sudah selesai. Untuk menuju pembentukan holding, butuh beberapa tahapan lagi. (dim/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi
- Mendes Yandri Optimistis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Program Makan Bergizi Gratis