Pertahanan Persegres Masih Rapuh

Pertahanan Persegres Masih Rapuh
Pemain Persegres. Foto: Dite Surendra/Jawa Pos
Lagi-lagi pelatih berusia 49 tahun ini menyalahkan minimnya persiapan timnya sebagai penyebab kurang matangnya koordinasi antar personal di pertahanan. Makanya, untuk menekan angka kebobolan timnya di laga kandang berikutnya melawan Arema Indonesia (17/12), Freddy bakal fokus di pertahanan.

Meski demikian, Freddy menyebut semua lini permainan timnya masih perlu pembenahan lagi. "Bukan hanya pemain bertahan saja. Semuanya juga masih harus diperbaiki," sebut Freddy. Penambahan pemain asing di posisi pertahanan sepertinya harus segera dilakukan.

Manajer tim Persegres Thoriq Majiddanor mengatakan, pihaknya tidak menutup mata dengan timpangnya kekuatan pemain bertahan yang seluruhnya merupakan pemain lokal. Dalam pekan ini, Persegres akan menggenapi kuota pemain asingnya di posisi pemain belakang. "Yang pasti dia pemain dari Asia," jelas dia.

Jika memang pemain bertahan asing itu jadi datang, maka dalam kurun waktu sepekan Persegres sudah merekrut dua legiun asing. Sebelumnya, Kamis kemarin (8/12) Persegres sudah resmi merekrut penyerang asal Arab Saudi Marwan Sayedeh. (ren/ko)

GRESIK - Persegres Gresik boleh saja merayakan kemenangan perdananya di ajang Indonesia Super League (ISL) saat melawan Persela Lamongan Sabtu (10/12)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News