Pertahankan DP Kredit Otomotif Persen
Rabu, 28 September 2011 – 06:38 WIB

Pertahankan DP Kredit Otomotif Persen
JAKARTA - Perhitungan uang muka (down payment) yang ideal atas kredit otomotif dari pelaku industri pembiayaan (multifinance) adalah 10 persen. Saat wacana uang muka akan diperbesar, para pelaku justru mengkhawatirkan nantinya akan mengurangi minat permintaan unit kendaraan dengan sistem mengangsur.
"Yang ideal down payment 10 persen sudah oke," ungkap Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Wiwie Kurnia di Graha Niaga, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (27/9).
Baca Juga:
Wacana menaikkan uang muka, bukan menjadi solusi atas kredit bermasalah alias (NPL/Non Performing Loan) pada perusahaan pembiayaan. Namun profil risiko atas masing-masing nasabah. Saat profil risiko rendah, bisa saja DP jauh lebih rendah, karena ada keyakinan dari perusahaan multifinance akan pembayaran.
"DP diaturan, bukan berapanya. Tapi kepada siapa. Kalau konsumennya aman, ya aman. Bukan besarnya berapa, tapi NPL kita yang menurun. Dan terbukti turun, dari 2008 2,7 persen menjadi 1,3 persen," paparnya.
JAKARTA - Perhitungan uang muka (down payment) yang ideal atas kredit otomotif dari pelaku industri pembiayaan (multifinance) adalah 10 persen. Saat
BERITA TERKAIT
- Reklasifikasi Mitra Jadi Karyawan Bakal Jadi Bumerang Bagi Industri Mobilitas
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Ini 2 Program yang Gencar Dilakukan Bea Cukai Malang
- Begini Penjelasan Bea Cukai soal Denda Pelanggaran Kepabeanan, Mohon Disimak!
- Bantu Mitra Pengemudi dan Merchant, Grab Menghadirkan Solusi Berbasis AgenticAI
- Bea Cukai Gencarkan Operasi Rokok Ilegal di Labuan Bajo dan Kediri, Ini Hasilnya
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi