Pertahankan Eksistensi, Penerbit Harus Kreatif
jpnn.com, JAKARTA - Penerbit harus kreatif dalam mempertahankan eksistensinya menerbitkan buku-buku yang menjadi andalan untuk penjualan.
Kreativitas jadi kunci untuk terus menerbitkan buku sehingga dunia perbukuan Indonesia tetap maju di tengah persaingan melawan digitalisasi di berbagai bidang.
“Memang situasi perbukuan nasional cukup berat, termasuk buku-buku perguruan tinggi. Meski demikian, kita terus mencari terobosan-terobosan baru sehingga mampu bertahan,” ujar Manajer Marketing Group Prenada Media Endah M dalam perbincangan dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat – Akademi Televisi Indonesia (LPPM-ATVI), belum lama ini.
Dalam perbincangan yang ditayangkan di kanal Youtube LPPM ATVI ini, Endah menjelaskan pihaknya mendatangi kampus-kampus di seluruh Indonesia untuk menemui para dosen yang juga penulis, mendatangi kementerian, lembaga-lembaga negara, BUMN maupun perorangan yang akan menulis buku.
“Dengan ‘menjemput bola’ kita akan mendapat naskah bagus, juga peluang kerja sama penerbitan,” kata Endah.
Ketika buku dari dosen suatu perguruan tinggi, biasanya peluncuran atau bedah buku dilakukan di kampus tersebut sehingga civitas akademika kampus mengetahui adanya penerbitan suatu buku yang dibutuhkan bukan hanya di kampus bersangkutan, tetapi juga kampus lain di Indonesia.
Misalnya, menurut Endah, buku komunikasi, hukum, sosial, dan tema lainnya.
“Pada acara tersebut kami menggelar pameran kecil dan mengadakan penjualan langsung dengan potongan harga atau diskon, baik bagi dosen maupun mahasiswa,” kata Endah.
Penerbit harus kreatif dalam mempertahankan eksistensinya menerbitkan buku-buku yang menjadi andalan untuk penjualan.
- DISPUSIP DKI Jakarta Beri Penghargaan kepada Penerbit & Mitra Kolaborasi
- Desta Beri Dukungan Terkait Bukunya, Natasha Rizky: Dia Selalu Support
- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta Hadirkan Majalah KATA & Kumpulan Buku Antologi
- Pameran Foto dan Buku "Mewariskan Nusantara' Mengabadikan 10 Tahun Kerja Jokowi
- Amanda Katili Niode Luncurkan Buku Memoar yang Menginspirasi Harmoni Bumi
- Eksaminasi Perkara Mardani H Maming, Pakar Hukum Sebut SK Bupati Tidak Melanggar UU Minerba