Pertahankan Emas, Janda Ditikam Maling

Pertahankan Emas, Janda Ditikam Maling
Pertahankan Emas, Janda Ditikam Maling

jpnn.com - BIREUEN-Nyawa Juwariah kini di ujung tanduk. Pasalnya, leher korban robek setelah terkena sabetan pisau maling, Rabu (2/10) dinihari sekira pukul 04.00 WIB.

Pelaku menyatroni kediaman janda paruh baya tersebut, lalu berupaya merampas emas. Karena mendapat perlawanan sengit, si bandit kalap langsung menghujamkan senjata tajamnya.

Akibat kejadian itu, perempuan domisili di pedalaman Jeunieb sontak tersungkur bersimbah darah. Nafasnya pun tersengal-sengal ketika berteriak minta tolong. Sementara maling yang berjumlah satu orang tersebut langsung kabur, tanpa membawa hasil rampasan.

Menurut keterangan dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN), pelaku diduga masuk ke kamar Juwariah dari bagian langit-langit rumah. Di lokasi kebetulah janda empat anak ini sedang tidur di kamar bersama dua cucu perempuannya, yakni Khairunnah Nisa (10) dan adiknya, Sifani (8). Dua bocah cilik itu merupakan putri dari Rauzah.   

Setelah terjun ke kamar korban, OTK bersebo tersebut mengeluarkan pisau dan menodong ke arah Juwariah. Ia meminta seperangkat emas berupa cincin dan gelang seberat 15 mayam. Merasa keselamatan diri dan cucunya terancam, Juwariah tak mau menyerah. Ia lantas membetot tangan si perampok, hingga pelaku naik pitam.

Karena mangsanya tak bisa dikuasai, pisau lantas dihujamkan ke tangan dan leher. Sedangkan nenek dua cucu ini menjerit-jerit minta tolong. Sadar aksinya sudah terbongkar dan takut bakal ditangkap warga, ia lalu melarikan diri ke belakang rumah.

Penduduk setempat mendengar suara teriakan korban, segera berhamburan ke TKP. Mereka mendapati Juwariah sudah terkulai lemas berdarah-darah. Dengan menggunakan mobil pick up selanjutnya diboyong, menuju ke rumah sakit dr Fauziah, Bireuen guna mendapatkan pertolongan intensif.

Terkait kejadian ini, warga membenarkan sudah 4 kali aksi pencurian menimpa desa mereka. Pelaku diduga beraksi antara pukul 04.00 Wib hingga pukul 04.30 Wib.

BIREUEN-Nyawa Juwariah kini di ujung tanduk. Pasalnya, leher korban robek setelah terkena sabetan pisau maling, Rabu (2/10) dinihari sekira pukul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News