Pertahankan Gaya Permainan

Pertahankan Gaya Permainan
Pertahankan Gaya Permainan

jpnn.com - PALEMBANG -Timnas U-23 akan menghadapi Maroko pada babak final sepakbola Islamic Solidarity Games (ISG) III di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, malam ini (live RCTI Pukul 20.30 WIB). Tim Garuda (timnas) harus fokus penuh untuk menggapai kemenangan.

“Saya akan mempertahankan pola dan gaya main yang telah terbentuk. Untuk rotasi tetap ada, tapi tidak seekstrim sebelum-sebelumnya,” ujar pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan.

Ajang ISG III awalnya masuk dalam bagian persiapan timnas U-23 untuk SEA Games mendatang. Sehingga dalam perjalanannya, tim besutan Rahmad Darmawan ini kerap memberlakukan rotasi.

Kebijakan rotasi diambil untuk memberi kesempatan kepada seluruh pemain. Namun sudah berada di final, tentu harus ada revisi ambisi dan target, demi gelar juara.

Laga pembuka ISG dilakoni Syamsir Alam dan kawan-kawan dengan kemenangan atas Maroko dengan skor 1-0 (19/09). Catatan tersebut tidak lantas membuat Indonesia diatas angin dalam pertemuan nanti malam. Kala itu, Maroko baru tiba di Palembang sehari sebelum pertandingan. Sehingga faktor kelelahan berpengaruh besar dengan performanya di lapangan.

Terbukti, Maroko dalam laga kedua menghadapi Palestina (23/09) tampil menawan dan meraih kemenangan 3-1. Sementara Indonesia yang merotasi sebagian besar pemainnya, harus kalah dari Palestina dengan skor 1-2.

Sejatinya dalam pertandingan nanti malam kedua tim dalam kondisi yang kelelahan. Indonesia melangkah ke final melalui drama adu penalti, sementara Maroko hingga ke babak perpanjangan waktu.

Demi pemulihan, skuad Indonesia menjalanai recovery dengan yakuzi (berendam air hangat). RD berharap anak-anak asuhnya akan kembali bugar ketika menghadapi Maroko.

PALEMBANG -Timnas U-23 akan menghadapi Maroko pada babak final sepakbola Islamic Solidarity Games (ISG) III di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News