Pertahankan Guru Honorer, Daerah Ini Tambah Anggaran Gaji, Mantap!

jpnn.com, MUKOMUKO - Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko Ali Saftaini mendukung keputusan pemerintah daerah itu mempertahankan semua tenaga honorer pendidik dan non kependidikan tingkat SD dan SMP.
Terlebih lagi, tim yang dibentuk Pemkab Mukomuko telah melakukan asesmen terhadap para honorer daerah, terutama guru dan tenaga kependidikan.
Oleh karena itu, DPRD setempat menyerahkan kebijakan tersebut kepada Pemkab Mukomuko, apalagi daerah itu kekurangan tenaga guru.
"Kami secara kelembagaan mendukung pemkab,"kata Ali di Mukomuko, Rabu (13/7).
Pernyataan itu disampaikannya merespons hasil rapat kerja dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mukomuko membahas solusi untuk mengatasi kekurangan guru SD dan SMP.
Pemkab Mukomuko memilih mempertahankan guru honorer dan tenaga kependidikan SD dan SMP dengan pertimbangan sebelum asesmen saja daerah itu kekurangan sebanyak 190 orang tenaga.
"Sebelumnya asesmen daerah ini kekurangan tenaga pendidikan tingkat SD sebanyak 100 orang dan SMP sebanyak 90 orang," ujar Ali.
Dia menyampaikan opsi rasionalisasi tenaga kependidikan yang double job atau bekerja selain tenaga honorer daerah juga sebagai perangkat desa atau pendamping bantuan sosial dan pegawai kontrak yang tidak aktif.
Pemkab Mukomuko, Bengkulu memilih memperbesar anggaran gaji demi mempertahankan guru honorer tingkat SD dan SMP.. Sebab, daerah itu kekurangan guru.
- Pemda Ogah Usulkan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu, BKN Pastikan NIP Tidak Diterbitkan
- DPR & MenPAN-RB Fokus Pemindahan ASN ke IKN, Honorer Kecewa
- Megap-megap, Ada Pemda Meminta Seleksi PPPK Tahap 2 Tidak Dilanjutkan
- 5 Berita Terpopuler: Penyebab Kartu Ujian Tak Bisa Dicetak Terungkap, Kasus Ini Jadi Pelajaran bagi PPPK, tetapi Jangan Panik
- Pejabat BKN: Sangat Mudah jika Ingin Memberhentikan PPPK
- Hari Kedua Tes PPPK Tahap 2, Jangan Sepelekan Peringatan Profesor Hukum