Pertahankan Lahan Garapan, Warga Batam Demo di Jakarta
Minggu, 26 Mei 2013 – 11:02 WIB
JAKARTA - Himpunan Masyarakat Adat Pulau-pulau Rempang Galang (Himad Purelang), Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau akan berunjuk rasa ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pertahanan, Badan Pertanahan Nasional dan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. "Tanah garapan kami berbentuk pulau-pulau berbatasan dengan Malaysia, Singapura dan Vietnam yang kami garap pada masa PT Mentrans membuka usaha kebun nanas yang dikalengan ke Jepang. Masyarakat kami dahulu menjadi buruh perusahaan itu," tegasnya.
"Aksi unjuk rasa akan kita mulai Senin (27/5) sampai Jumat (31/5) guna menyampaikan pesan kepada para petinggi di Jakarta bahwa ada sejumlah pulau perbatasan Indonesia dengan Malaysia dan Singapore di Kota Batam yang di bangun hotel oleh asing atas persetujuan Pemko Batam," kata Ketua Umum Himad Purelang, Blasius Yoseph di dampingi Sekretaris Umum Himad Purelang, Janner Sinaga, Sabtu (25/5).
Baca Juga:
Dikatakannya, sejak tahun 1968 Himad Purelang penggarap dirangkaian pulau-pulau Rempang Galang, lalu pada tahun 2008 memperjuangkan hak sesuai UU Pokok Agraria ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI. Kedatangan kami ke Jakarta memperjuangkan tanah garapan di atas seratusan pulau dirangkaian pulau Rempang-Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau yang kini dimanfaatkan asing, ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Himpunan Masyarakat Adat Pulau-pulau Rempang Galang (Himad Purelang), Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau akan berunjuk rasa ke Kementerian
BERITA TERKAIT
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong